Ekbis Hot Topic

Erick Thohir Buka Suara soal Mundurnya Ahok dari Komisaris Utama Pertamina

Channel9.id – Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal mundurnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) demi memenangkan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Erick mengklaim Pertamina memiliki kinerja birokrasi yang baik. Karena itu, ia mengklaim mundurnya Ahok tidak akan berdampak apalagi menghambat kerja Pertamina.

“Saya percaya kinerja Pertamina itu baik karena direksi komisaris dan karyawan bersatu untuk menjadikan Pertamina lebih baik lagi. Ini bukan kerja individu bukan karena kerja tim di tempat saya,” kata Erick saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024), dikutip dari Antara.

Erick juga bersuara soal pilihan Ahok mundur karena Ganjar-Mahfud. Ia menilai langkah Ahok adalah bagian dari demokrasi. Ia pun tidak mempersoalkan hal tersebut lantaran semua orang berhak memiliki pilihan untuk tetap mengabdi ataupun mundur dari jabatan di BUMN.

Tidak hanya Ahok, Erick mengatakan sejumlah pentolan BUMN banyak yang memilih mundur dari jabatan karena alasan serupa.

“Ada juga komisaris BSI, Arief Rosyid, mundur ya pilihan. bukan salah dan benar tapi ini era demokrasi yang harus kita hargai,” tuturnya.

Ahok mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengunduran diri itu diumumkan Ahok melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @basukibtp.

“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” kata Ahok, dikutip Jumat (2/2/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan dirinya mendukung serta ikut mengkampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024. Ahok juga menegaskan langkah itu merupakan jawaban atas kebingungan sebagian orang terhadap arah politik dirinya.

“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” ucapnya.

Usai mundur, Ahok langsung menghadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total yang digelar di Stadion GBK, Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024). Di sana, ia mengaku sudah lama ingin mundur dari Pertamina namun tertunda lantaran jadwal RUPS molor.

Ahok mengatakan menunggu RUPS digelar karena ingin poin-poin tertentu disepakati lebih dulu, salah satunya tentang penetapan target Pertamina.

“Saya di situ (RUPS) sudah masukkan, tahun ini (2024) Pertamina harus bisa menghemat minimal 46 persen dari pengadaan barang. Makanya mesti saya taruh di RUPS,” kata Ahok.

“Dan juga waktu kita tinggalkan, saya ingin ada direktur manajemen risiko di dalam (Pertamina). Nah, itu sudah dilantik (Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badruddin), makanya saya berani lepas (mundur dari Komisaris Utama),” ucap Ahok.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

72  +    =  76