Imbas dinilai diskriminatif dalam layanan pembayaran play store, google didenda KKPU Rp202 miliar
Techno

Google Larang Aplikasi Pinjol Akses Kontak Hingga Foto Pengguna, Kenapa?

Channel9.id-Jakarta. Google akan membatasi kemampuan aplikasi pinjaman online mengakses data sensitif seperti foto, video, lokasi, dan kontak serta log panggilan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya aksi pelecehan kepada peminjam.

Google mengumumkan pembaruan kebijakan “Personal Loans” atau Pinjaman Pribadi itu pada pekan lalu, dilansir dari TechCrunch. Adapun perubahan ini akan berlaku per 31 Mei mendatang.

“Aplikasi yang menawarkan pinjaman pribadi, atau berfungsiq untuk memfasilitasi akses ke pinjaman pribadi, dilarang mengakses data sensitif, seperti foto dan kontak,” sebut Google.

Untuk diketahui, belakangan ini muncul tren yang mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah individu yang melakukan peminjaman melalui aplikasi mengalami pelecehan oleh penagih utang.

Penagih utang ini diduga mengakses kontak pribadi peminjam. Lalu memberi tahu teman dan keluarga bahwa ada hutang yang belum dibayar. Lebih parah lagi, mereka memanipulasi gambar peminjam untuk mengintimidasi dan menekan peminjam. Tragisnya, sejumlah orang yang menjadi sasaran ini tertekan secara psikologis dan bunuh diri.

Sebelumnya, Google merespons dengan memblokir ratusan hingga ribuan aplikasi pinjaman dari Play Store. Ini dilakukan setelah Google diperingatkan oleh lembaga penegak hukum dan bank sentral. Google juga  melarang aplikasi pinjaman tanpa izin dari Play Store.

Google memperkenalkan pembaruan kekebijakan itu di pasar di India, india, Nigeria, Kenya, dan Filipina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  2  =