Channel9.id-Jakarta. Cuaca di beberapa hari terakhir ini terik melulu. Tak sedikit yang mengeluh kegerahan atau kepanasan karenanya. Kondisi ini bahkan bisa meningkatkan risiko heat stroke, lo. Adapun yang dimaksud heat stroke ialah meningkatnya suhu tubuh secara tajam, namun tubuh belum sempat menstabilkan suhu.
Heat stroke biasanya terjadi ketika seseorang terpapar suhu panas di luar batas toleransi tubuhnya. Atau bisa juga disebabkan oleh aktivitas fisik berintensitas tinggi. Misalnya ketika olahraga di siang bolong.
Adapun gejala heat stroke antara lain berkeringat deras, sakit kepala, pusing, berkunang-kunang, kulit memerah dan mengering, jantung berdebar cepat, napas cepat, kejang, demam tinggi (40 derajat atau lebih, dan pingsan. Kalau tak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lainnya, bahkan menyebabkan kematian.
Meski begitu, sejatinya heat stroke bisa dicegah. Informasi pencegahan heat stroke tentunya begitu penting mengingat kita sudah memasuki musim kemarau. Nah, untuk lebih lanjut, coba simak pencegahan heat stroke berikut ini.
1. Tetap terhidrasi. Kalau Kamu harus melakukan banyak aktivitas saat cuaca panas, pastikan asupan cairanmu terpenuhi. Dengan tetap terhidrasi, suhu tubuhmu bisa tetap stabil.
2. Gunakan baju longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan supaya tubuh mendapat sirkulasi udara dengan baik.
3. Gunakan tabir surya. Tabir surya bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam menstabilkan suhu tubuh.
4. Berteduh. Batasi aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca sedang panas, terutama kalau Kamu belum terbiasa dengan iklim hingga lingkungan di tempat baru. Pasalnya, orang yang tak terbiasa dengan cuaca panas rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas.
5. Jangan olahraga di siang bolong. Sebagai gantinya, coba jadwalkan olahraga ketika udara lebih rendah yakni di pagi atau sore hari.