Nasional

IDI Soroti Selegram Rachel Vennya yang Kabur dari Wisma Atlet

Channel9.id-Jakarta. Ketua Satgas Penanganan Pandemi Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menanggapi kabar selegram Rahel Vennya yang melarikan diri dari proses karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.

Zubairi mengatakan siapapun harus mematuhi peraturan agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat.
“Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun,” ujar Zubariri yang dikutip dalam akun Twitternya @ProfesorZubairi, Kamis (14/10).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Rawat 223 Pasien Positif Covid-19 

Diketahui Rachel Vennya menjalani karantina selepas perjalannya dari Amerika Serikat. Diduga ada anggota TNI berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta membantu Rachel kabur.

“Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese,” tegas Zubairi.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengungkapkan Rachel tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas karantina di Wisma Atlet Pademangan. Dalam aturan tersebut, yang berhak mendapatkan fasilitas adalah para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia.

Kemudian, pelajar atau mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negeri. Dan terakhir adalah pegawai pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negeri.

“Mayjen Mulyo Aji selaku Pangdam Jaya dan Pangkogasgabpad Covid-19 telah memerintahkan pemeriksaan terhadap anggota TNI berinisial FS tersebut. Proses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum tersebut akan dilakukan secepatnya,” ucap Herwin dalam keterangannya secara virtual, Kamis (14/10/2021).

Selain itu, lanjut Herwin, penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =