Channel9.id-Jakarta. Clubhouse menilai Indonesia sebagai pasar yang penting. Menurut Head of International Clubhouse Aarthi Ramamurthy, negara ini punya potensi besar mengingat ukuran pasarnya. Selain itu, pihaknya melihat konten kreator di Indonesia begitu banyak dengan konten yang variatif.
“Perilaku komunitas Indonesia sangat unik dan berbeda dari negara lain,” tutur Aarthi, saat berbincang di sesi Perjalanan Satu Tahun dan Masa Depan Clubhouse di Indonesia yang digelar online, Selasa (16/11).
Baca juga: Pengguna Clubhouse Kini Bisa Merekam Diskusi
Ia sendiri mengaku kagum melihat bagaimana orang Indonesia memanfaatkan platform Clubhouse, di mana setiap minggunya ada hal berbeda. “Jadi bukan hanya dari sisi jumlahnya saja yang memang besar, tapi dari keragaman dan keseruannya,” tambah dia.
Berangkat dari hal itu, Clubhouse meluncurkan pengaturan Bahasa Indonesia, dan akan ada pengaturan Bahasa Jawa dalam waktu dekat.
Sekadar informasi, Clubhouse telah meluncurkan sejumlah pembaruan di tahun ini. Pada Juli 2021, aplikasi ini menghapus sistem ‘daftar tunggu’ dan memberi kesempatan kepada semua orang untuk bergabung. Selain itu, Clubhouse juga menambahkan fitur lainnya seperti Backchannel, Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays. Pun menyediakan Pencarian Universal, Audio Spesial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.
Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, yakni platform di mana para konten kreator bisa menemukan panduan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse. Di sini ada pula tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya.
(LH)
