NDB
Ekbis

Indonesia Gabung NDB, Dilma: Tidak Seperti yang Lain, Kita Hormati Kedaulatan

Channel9.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia akan bergabung menjadi salah satu negara anggota dari New Development Bank (NDB). NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara anggota BRICS pada Juli 2014. Bank pembangunan itu berpusat di Shanghai, dan juga berada di Afrika.

Fungsi NDB antara lain untuk membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong ekonomi negara-negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar US$100 miliar yang telah dikontribusi oleh negara-negara pendirinya.

Presiden NDB Dilma Vana Rousseff sebelumnya turut bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada hari yang sama, Selasa (25/3/2025). Pada pertemuan tersebut, Presiden Dilma menyatakan bahwa NDB menghormati kedaulatan masing-masing negara sehingga tidak ada veto power.

“New Development Bank tidak seperti bank multilateral lainnya karena kami menghormati kedaulatan masing-masing negara sehingga tidak ada veto power,” ujar Dilma, yang juga merupakan mantan Presiden ke-36 Brasil.

Dilma menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara besar di negara berkembang di dunia. Ia pun menegaskan bergabungnya Indonesia ke NDB merupakan salah satu kepentingan mereka.

“Kami memiliki pemahaman yang sangat sama. Kami cocok satu sama lain karena kami tertarik pada bidang yang sama, berinvestasi di infrastruktur, logistik, kereta api, jalan raya, pelabuhan, bandara,” ucap dia. Bertalian dengan itu, Dilma menyampaikan mereka tertarik untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang terdepan dari segi biofuels seperti biodiesel yang mencapai 40 persen.

Adapun Pemerintah RI sendiri akan segera menempuh prosedur untuk memeroleh keanggotaan penuh di bank pembangunan tersebut. Pernyataan Prabowo disampaikan setelah menerima kunjungan Presiden NDB Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa sebelum pertemuan ini, tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BDB telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Dari hasil pertemuan tersebut, dan undangan resmi untuk menjadi anggota yang telah disampaikan, Indonesia menyatakan bakal menempuh proses keanggotaan NDB.

“Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota New Development Bank dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai, dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Prabowo menyampaikan kepada Dilma bahwa pemerintah yang dipimpinnya akan menempuh proses dan persyaratan yang diberikan untuk bisa bergabung secara formal ke NDB.

“Saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur dan permintaan yang telah diberikan kepada kami. Sekali lagi, terima kasih banyak telah menjemput kami untuk bergabung dengan NDB,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  41  =  46