Politik

Insiden Pertikaian TNI-Polri di Papua, DPR: Indonesia Sedang Sibuk Lawan Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi menyesalkan, adanya aksi tembak-tembakan antara polisi dan tentara di Papua.

Diketahui, pertikaian antara anggota TNI dan Polri itu menyebabkan tiga anggota Polri tewas dan dua anggota Polri luka-luka di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), Papua.

Apalagi, saat ini Indonesia tengah sibuk melawan virus corona yang mewabah se-Indonesia.

“Insiden itu amat disayangkan, apalagi di tengah konsentrasi kami melawan virus Corona. Seharusnya segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan persebaran COVID-19, termasuk juga TNI dan Polri. Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi,” ujar Aboebakar dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin (13/4).

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI itu menyarankan, untuk membentuk tim gabungan yang bertugas menegakkan disiplin dan aturan hukum dalam penyelesaian pertikaian tersebut.

Ia meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII Cenderawasih duduk bersama untuk menjalin komunikasi lebih baik antaranggota sehingga tidak sampai terjadi aksi balasan.

“Saya meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari. Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona, bukan malah seperti ini,” kata Aboebakar.

Adapun Minggu kemarin, Aboebakar mendengar informasi lima anggota polisi dari Polres Mamberamo Raya, Papua menjadi korban dalam pertikaian yang diduga melibatkan anggota TNI dari Satuan Tugas Pamrahwan Batalion Infanteri 755/20/3-Kostrad.

Pertikaian itu menyebabkan tiga anggota Polres tewas, sedangkan 2 lainnya luka tembak.

(virdika rizky utama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =