Channel9.id-Jakarta. Ekspor gas alam Iran ke Turki terhenti setelah serangan teroris yang menghantam saluran pipa di Turki, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Selasa (31/3).
“Pagi ini, teroris menyerang pipa gas alam di Turki, dekat perbatasan Iran, Bazargan…aliran pasokan terhenti,” ujar Direktur Nasional Iranian Gas Co. Mehdi Jamshidi-Dana
Dia menuding kelompok bersenjata terlarang Partai Pekerja Kurdistan. “Pipa meledak beberapa kali di waktu lalu. Kemungkinan PKK adalah pelakunya,” ujarnya kepada kantor berita IRNA.
Jamshidi-Dana said penjaga perbatasan Turki telah meninggalkan pos karena penyebaran virus corona. Ia menyebut telah memberitahu ledakan itu dan menunggu respons pihak Turki.
“Biasanya membutuhkan waktu dua atau empat hari untuk memperbaiki dan menghasilkan gas,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Anadolu yang dikelola Turki mengkonfirmasi ledakan yang terjadi dekat perbatasan Gurbulak –dikenal juga Bazargan di bagian Iran—di provinsi Agri. Ledakan tersebut merusak pipa dan menghentikan aliran gas.
Pemadam kebakaran telah berupaya memadamkan api. Pihak militer juga telah mengamankan lokasi ledakan. Anadolu juga menyebut penyelidikan tengah berlangsung untuk mengetahui penyebab ledakan.
Pipa itu biasanya mengangkut sekitar 10 juta meter kubik gas Iran ke Turki sering diserang pasukan militant Kurdi sejak 1990-an hingga 2013.
PKK telah ditetapkan pemerintah Turki, AS dan Uni Eropa sebagai organisasi teroris. Sekitar 40.000 orang terbunuh sejak pertempuran antara pasukan militer Turki dan PKK yang berlangsung sejak tahun 1980-an.