Channel9.id-Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, mengerahkan 166.000 personel untuk melakukan operasi pengamanan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Operasi itu diberi nama sandi Operasi Lilin 2022. Tujuannya, untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
“Operasi Lilin digelar selama 11 hari sejak 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 dengan menerjunkan 166 ribu personel guna mengantisipasi terjadinya gangguan salama Nataru,” kata Kapolri, 16 Desember 2022.
Kapolri mengatakan, persiapan mengawal Nataru merupakan kegiatan rutin yang harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi, berdasarkan data Kemenhub, diprediksi sebanyak 44 juta orang akan melakukan mobilisasi.
“Tentunya harus kita persiapkan apalagi mobilitas masyarakat akan meningkat baik yang mudik karena libur sekolah, maupun yang libur kerja. Ada juga kegiatan perayaan Ibadah natal pada 25 baik malam dan siang,” ujar Kapolri.
Kapolri menambahkan, pihaknya juga akan mengamankan sejumlah event yang diadakan dalam merayakan Nataru.
“Mulai dari Konser musik dan kegiatan lain yang sifatnya perayaan. Tentu juga aktivitas meningkat. Ini memerlukan kesiapan, memerlukan pengamanan, dan memerlukan kesiapan sarana prasarana dan infrastuktur karena masyarakat melakuka mobilitas,” ujar Kapolri.
Polri juga telah mempersiapkan pos pelayanan terpadu di sejumlah titik untuk melakukan pengawasan. Di dalam pos itu terdapat petugas dari berbagai kementrian yang siap membantu masyarakat.
“Kita mendirikan pos pelayanan terpadu di dalamnya lengkap semua stakeholder terkait yang bekerja sama di lapangan. Ketika ada kemacetan kita turun antisipati. Kalau ada kelanggakaan minyak, petugas Pertamina bisa menyalurkan dengan cepat. Kita juga berkoordinasi dengan BMKG, BNPB, dan Basarnas siap kalau ada keadaan darurat termasuk menyambungkan RS terdekat. Sarana dan prasarana serta moda tranportasi sudah kita persiapkan,” ujarnya.
Kapolri pun mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan perjalanan penerapan Protokol Kesehatan PPKM Level 1. Sebab Pandemi Covid-19 masih ada.
“Kita mendorong masyarakat mematuhi aturan PPKM Level I, aturan perjalanan, dan syarat-syarat perjalanan termasuk penggunaan vaksin booster,” ujarnya.
Kapolri mengatakan, pihaknya bersama stakehoder akan berusaha maksimal supaya pengamanan bisa berjalan baik.