Channel9.id-California. Seorang foto jurnalis dari Meksiko tewas setelah kepalanya di tembak tak jauh dari rumahnya di daerah utara perbatasan kota Tijuana, ungkap pihak otoritas, Selasa (18/1/2022).
Margarito Martinez, 49, sudah bekerja lebih dari satu dekade di Tijuana untuk beberapa outlet berita nasional dan internasional. Ia sering meliput soal geng kriminal dan kekerasan di sekitar kotanya yang berada di daerah perbatasan AS-Meksiko di seberang San Diego.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6.2 Magnitudo Guncang Lepas Pantai California
Kantor Kejaksaan Agung di negara bagian asal Tijuana, Baja California mengungkapkan kalau pihak berwenang merespon panggilan 911 sekitar Senin siang. Saat tiba, mereka menemukan Martinez sudah terkapar di luar rumahnya dengan luka tembak di kepalanya.
Seorang rekan jurnalis dari Baja California menyebutkan kalau Martinez telah ikut program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga keamanan para jurnalis.
“Ia baru saja mengikuti program perlindungan karena ia sebelumnya menerima ancaman,” ujar wartawan yang identitasnya diminta tak disebutkan.
Tijuana telah menjadi salah satu kota paling kejam di Meksiko karena konflik antara geng bandar narkoba perihal rute perdagangannya.
Komisi HAM Baja California mengutuk pembunuhan Martinez tersebut, menyerukan “Segala serangan terhadap jurnalis merupakan serangan terhadap kebebasan bersuara dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi,” serunya.
Martinez merupakan jurnalis kedua yang terbunuh di Meksiko pada tahun ini. Sebelumnya Jose Gamboa meninggal di daerah negara bagian Veracruz pada pekan lalu.
Dari tahun 2000 sampai 2021, kelompok HAM telah mencatat ada 145 pembunuhan jurnalis di Meksiko, tujuh diantaranya terjadi pada tahun 2020.
(RAG)
