Hot Topic Nasional

Kantor Kementerian Jadi Klaster Baru Covid, Ini Daftarnya

Channel9.id-Jakarta. Kantor pemerintahan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per tanggal 18 September 2020, tercatat ada 27 kantor kementerian/lembaga yang menjadi titik klaster baru corona.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi kantor pemerintah yang paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah 252 kasus.

Baca juga: Positif Covid, Arief Budiman: Saya Tetap WFH

Mengutip laman corona.jakarta.go.id, berikut daftarnya:

Kantor Kementerian/Lembaga Jumlah Kasus
Kemenkes 252
Kementerian Perhubungan 175
Kantor PPLP Tanjung Priok 88
Kemkominfo 65
Kementerian Pertahanan 64
Kementerian Keuangan 57
Badan Litbangkes Kemenkes 50
Kemenpora 41
Kementerian ESDM 36
Kemenkumham RI 35
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 33
Litbang Kemendagri 33
KKP Pratama Palmerah 32
KKP Tanjung Priok 31
Kemendikbud 25
Kemenakertrans 24
Kemendagri 24
Dirjen Imigrasi 21
Dukcapil Kemendagri 21
Kementerian Pertanian 18
Kantor Pajak Pratama Jakarta 15
Kementerian PPAPP 15
Kemenko PMK 12
Kementerian Bappenas 10
Kemenpan RB 8
Kemenlu 7
Kementerian Kelautan 6
Batlibang Kemenhub 5
Kantor Pajak Cengkareng 5
Kemenag 5
Kemendag 5
KKP Pratama Grogol Petamburan 5
Kemenhub Kelautan 3
Kementerian LH 3
Istana Wapres 2
Kemenkop KUKM 2
Kemenkumham Pejaten Barat 2
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2
Kementerian UMKM 2
Kementerian Perhubungan Perkeretaapian 1
Biro OSDM Kemenaker 1
Dirjen Polpum Kemendagri 1
Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakbar 1
Kemenko Parvest 1
Kemenristekbrin 1
Kemensos 1
KPPN Otista 1
KUA Kecamatan Pasar Minggu 1

Hingga Jumat (18/09), jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.403. sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 60.875 orang. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 13.105 orang, bertambah 353 orang dibanding Kamis kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 14 September 2020. Anies menyebut, pemberlakuan PSBB ini karena peningkatan kasus yang masif pada September dan ancaman keterbatasan layanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

55  +    =  65