Kapan Waktu yang Tepat untuk Jogging?
Lifestyle & Sport

Kapan Waktu yang Tepat untuk Jogging?

Channel9.id-Jakarta. Jogging atau lari merupakan salah satu olahraga yang jadi favorit banyak orang. Tampaknya, ini karena jogging terbilang mudah. Seseorang tak perlu alat khusus untuk jogging, dan lagi, jogging bisa dilakukan kapan saja.

Adapun waktu untuk berolahraga biasanya disesuaikan dengan agenda harian. Kalau sibuk dari pagi hingga sore, kamu bisa olahraga pada malam hari sepulang kerja. Nah, khusus jogging, sebetulnya kapan waktu terbaik untuk melakukannya?

Baca juga: Risiko Kalau Kamu Malas Pemanasan dan Pendinginan Saat Olahraga

Jawabannya adalah sore atau menjelang malam!

Kenapa jogging dianjurkan pada waktu itu? Alasannya adalah karena suhu inti tubuh mencapai puncaknya pada waktu tersebut, tepatnya antara pukul 4 hingga 5 sore. Hal ini juga sudah dibuktikan oleh penelitian yang terbit di Journal of Sports Science & Medicine. Disebutkan bahwa pada suhu inti puncak itu, seseorang jadi  bisa mendapat hasil olahraga yang maksimal.

Begini, saat suhu inti tubuh naik, metabolisme dan kapasitas otot meningkat. Kondisi ini membantu tubuh untuk membakar kalori. Selain itu, otot jadi lebih siap menghadapi perubahan medan saat berlari. Nah, performa berlari jadi lebih maksimal dan risiko cedera pun menurun.

Selain itu, hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa paru-paru jadi bekerja lebih baik pada waktu sore hari. Sehingga penyerapan oksigen oleh paru-paru jadi lebih maksimal.

Lalu di malam harinya, kamu jadi lebih mudah terlelap. Sebab lari sore hari merangsang produksi hormon tidur atau melatonin lebih cepat.

Selain itu, sebagaimana olahraga pada umumnya, jogging memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat Kamu jadi lebih rileks.

Meski sore adalah waktu terbaik untuk jogging, Kkmu juga bisa jogging pada pagi hari untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa suhu inti tubuh di pagi hari cenderung rendah. Maka dari itu, kamu mungkin butuh waktu lebih lama untuk pemanasan sebelum jogging.

Bagaimana jika jogging di malam hari? Kalau kamu harus bangun pagi, olahraga di malam hari justru bakal berdampak negatif. Ini karena jogging menjelang tidur bakal menghambat pemulihan otot dan mengurangi fase tidur nyenyak. Imbasnya, kamu jadi kelelahan saat terbangun di pagi hari. Ini tak terlepas dari dampak olahraga, yakni meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan kepekaan terhadap rangsangan. Reaksi tubuh ini bisa membuatmu sulit tidur sesaat setelah berolahraga.

Terlepas dari itu, satu hal yang penting ialah kamu menyesuaikan kegiatan olahraga dengan agenda harian dan kondisi tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  21  =  31