Hot Topic

Kemendikbud Tegaskan Pelajaran Sejarah Akan Tetap Ada di Kurikulum

Channel9.id – Jakarta. Kemendikbud menegaskan mata pelajaran Sejarah akan tetap ada dalam kurikulum. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno dalam siara pers, Jumat (18/9). Totok mengatakan, pelajaran sejarah tetap akan diajarkan dan diterapkan di setiap generasi.

Totok juga menegaskan, Kemendikbud mengutamakan sejarah sebagai bagian penting dari keragaman dan kemajemukan serta perjalanan hidup bangsa Indonesia, pada saat ini dan yang akan datang.

“Sejarah merupakan komponen penting bagi Indonesia sebagai bangsa yang besar sehingga menjadi bagian kurikulum pendidikan. Nilai-nilai yang dipelajari dalam sejarah merupakan salah satu kunci pengembangan karakter bangsa,” tegas Totok.

Terkait dengan rencana penyederhanaan kurikulum, memurut Totok, Kemendikbud terus mengkaji penyederhanaan kurikulum pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Kajian tersebut dilakukan dengan memperhatikan berbagai hasil evaluasi implementasi kurikulum baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat serta perubahan paradigma keragaman, bukan keseragaman dalam implementasi kurikulum.

Menurut Totok, penyederhanaan kurikulum masih tahapan awal karena membutuhkan proses dan pembahasan yang panjang.

“Rencana penyederhanaan kurikulum masih berada dalam tahap kajian akademis,” ujar Totok.

Totok memgatakan, penggodokan penyederhanaan kurikulum dilakukan dengan prinsip kehati-hatian serta akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

“Dalam proses perencanaan dan diskusi ini tentunya Kemendikbud sangat mengharapkan dan mengapresiasi masukan dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan termasuk organisasi, pakar, dan pengamat pendidikan yang merupakan bagian penting dalam pengambilan kebijakan pendidikan,” pungkas Totok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  73  =  77