Channel9.id – Jakarta. Kemendikbud menerbitkan buku panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi. Tujuan buku ini sebagai acuan kampus menyesuaikan kurikulum dengan perubahan zaman.
“Sebagai panduan bagi perguruan tinggi untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perubahan yang terjadi seperti Revolusi Industri 4.0 dan juga Kampus Merdeka,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Aris Junaidi, Jumat (9/10).
Aris menjelaskan, standar evaluasi kurikulum pendidikan tinggi, biasanya setiap 4-5 tahun sekali. Namun, hal itu bisa berubah karena kurikulum pendidikan tinggi harus selalu diperbarui.
“Dan saat ini adalah momen yang sangat tepat untuk meluncurkan buku panduan karena adanya perubahan yang sangat cepat di dunia,” kata Aris.
Menurut Aris, ada beberapa perubahan yang sedang melanda. Di antaranya Revolusi Industri 4.0, Society 5.0 dan tantangan lain yang berkembang, khususnya di bidang iptek.
“Selain itu adanya kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pengguna lulusan perguruan tinggi menjadi keharusan untuk melakukan reorientasi dan mengevaluasi kurikulum secara reguler,” ujarnya.
Buku ini juga diluncurkan, karena kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang sudah diusung Kemendikbud sejak awal tahun.
Karena itu, dia meminta pimpinan perguruan tinggi bisa menyesuaikan perubahan kurikulum ini.
(HY)
