Channel9.id-Jakarta. Panas lagi-lagi menyengat Indonesia. Membuat tubuh terus-terusan bercucuran keringat. Bukan hanya karena panas, tubuh pun akan berkeringat saat berolahraga, atau mengonsumsi makanan panas dan pedas.
Berkeringat sejatinya merupakan hal yang wajar. Sebab berkeringat merupakan cara alami tubuh untuk menyeimbangkan suhu agar tak terlalu panas. Namun, jika Kamu mudah berkeringat, terutama di area wajah dan kepala, tentu sangat mengganggu. Selain karena tak bisa disembunyikan, Kamu jadi tak nyaman dan tak percaya diri.
Baca juga : Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Biang Keringat, Berikut Ini Trik Mencegahnya
Cobalah untuk konsultasikan ke dokter. Sebab bisa jadi Kamu memiliki kondisi craniofacial hyperhidrosis–yang merupakan bagian dari masalah keringat berlebih atau hiperhidrosis. Penyebab kondisi ini bisa bermacam-macam, dari gangguan saraf, gangguan hormon, hingga komplikasi penyakit kronis. Selain itu, orang yang saja bisa memiliki kondisi ini. Untuk mengetahui penyebab pastinya, sebaiknya konsultasikan langsung dengan ahlinya.
Adapun cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi keringat berlebih, di antaranya:
1. Hindari sinar matahari langsung dan ruangan yang terlalu lembap
Suhu yang panas dan lembab akan memicu produksi keringat di wajah dan kepala, baik saat di luar maupun di dalam ruangan.
Saat di luar, Kamu bisa menjaga kepala dan wajah tetap sejuk dengan menggunakan topi atau payung. Selain itu, kenakanlah pakaian yang mudah menyerap keringat dan sejuk di badan. Sementara itu, jika di dalam ruangan, pastikan rumah, kamar, atau tempat kerjamu sudah cukup dingin dan kering.
2. Cuci muka atau mandi dengan air dingin
Kamu disarankan untuk cuci muka dengan air dingun jika tiba-tiba wajah dan kepalamh berkeringat. Cara ini bisa membantu menurunkan suhu pada wajah dan kepala sehingga kelenjar keringat tidak memproduksi keringat berlebihan. Lalu, keringkan wajah.
3. Perhatikan pola makan
Mengonsumsi makanan yang terlalu panas, yang pedas, minuman beralkohol dan berkafein, bisa memicu keringat berlebih pada wajahmu. Oleh karenanya, sebisa mungkin Kamu harus menghindarinya. Terlebih jika cuaca sedang panas terik.
4. Mengelola stres dan kecemasan
Kamu pun harus mengelola emosi, kecemasan, ketakutan, dan rasa gugup dengan baik. Pasalnya, emosi negatif bisa memicu keringat berlebih.
Kamu bisa mengendalikan emosi dengan cara, misalnya, mengambil napas panjang, menggambar, atau menulis.
Itu dia langkah yang bisa Kamu lakukan. Namun, jika langkah tersebut dirasa rasa tak ampuh mengatasi keringat berlebih, cobalah itu periksakan ke dokter. Adapun saran yang Kemungkinan akan disarankan oleh dokter yaitu:
1. Pakai krim resep dokter
Kamu tak bisa menggunakan deodoran atau antiperspiran pada wajah. Meski begitu, dokter bisa saja meresepkan krim wajah dengan kandungan khusus yang sifatnya antiperspiran untuk wajah.
2. Suntik botox
Bisa juga dokter menyarankanmu suntik botulinum-toxin A (botox). Suntik ini biasanya digunakan untuk mengatasi keringat berlebih pada ketiak. Namun, bisa diberikan untuk mengatasi keringat pada wajah dan kepala.
3. Operasi
Pada kasus tertentu, Kamu mingkin harus menjalani operasi untuk mengangkat kelenjar keringat yang ada di wajah, kepala, atau leher. Sebagai catatan, tindakan ini tak akan dianjurkan dokter memang semua obat tak bekerja untukmu.
(LH)