Channel9.id-Ekuador. Setidaknya 24 tahanan meninggal dan 48 lainnya mengalami luka-luka setelah adanya kerusuhan di penjara Ekuador, Rabu (29/9/2021). Kerusuhan ini merupakan kerusuhan berdarah untuk ketiga kalinya di Ekuador.
Insiden ini terjadi di rumah tahanan Penitenciaria del Litoral di provinsi Guayas. Rutan itu pada beberapa bulan terakhir ini sering terjadi kericuhan dikarenakan ada beberapa kelompok yang sedang memperebutkan kekuasaan di penjara.
“Alarm sudah dibunyikan di Pusat Rumah Tahanan Guayas N1 dikarenakan adanya suara tembakan dan ledakan di beberapa lokasi. Dikarenakan konflik tersebut, 24 tahanan meninggal dan 48 lainnya mengalami luka-luka,” kutip pernyataan dari agensi penjara nasional SNAI.
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Ekuador Disebabkan Perebutan Kekuasaan Narkoba
SNAI menyebutkan kalau pihak otoritas sudah berhasil mengambil alih situasi pada siang hari setelah dievakuasinya para personil dan dikerahkannya pasukan kepolisian ke dalam penjara dan tentara berjaga-jaga diluar.
Kericuhan juga pernah pecah pada bulan Februari dan Juli di penjara Ekuador yang ditempati oleh sekitar 39,000 tahanan. Setidaknya 79 orang meninggal pada kericuhan bulan Februari dan 22 di bulan Juli.
Inter-American Commission on Human Rights (IACHR) sebelumnya sudah mengutuk kekerasan yang terjadi di rutan Ekuador dan Badan Pengawas HAM mendesak pemerintah Ekuador untuk melakukan investigasi penuh terhadap kekerasan yang terjadi di rutan.
Presiden Guillermo Lasso pada bulan Agustus menyebutkan kalau pemerintah akan menyediakan dana lebih untuk sistem rumah tahanannya agar dapat membangun bangsal baru dan juga membeli perlengkapan-perlengkapan baru.
(RAG)
