Kota Terbesar Selandia Baru Perpanjang Masa Lockdown
Internasional

Kota Terbesar Selandia Baru Perpanjang Masa Lockdown

Channel9.id-Selandia baru. Kota terbesar Selandia Baru, Auckland, akan meneruskan masa lockdownnya selama dua minggu lagi untuk menahan gempuran virus corona varian Delta disaat mereka juga sedang mempercepat proses vaksinasinya, ujar Perdana Menteri Jacinda Ardern pada hari Senin (18/10/2021).

Selandia Baru kini sedang bergelut dengan mewabahnya varian Delta yang menyebar di kota Auckland dan daerah sekitarnya setelah sebelumnya sudah berhasil menahan gempuran Covid-19 selama berbulan-bulan.

Ardern menyatakan tidak aka nada perubahan pada peraturan lockdown saat ini. Lockdown di Auckland merupakan terketat diantara kelompok negara-negara OECD, dan kini sudah berlangsung selama 62 hari.

“Adanya pelonggaran sementara tidak akan sesuai dengan rencana kita yang ingin meminimalisir kasus baru disaat kita mempercepat program vaksinasi kita,” tutur Ardern pada jumpa pers.

“Tapi hal besar yang dapat membawa perubahan saat ini selain vaksin adalah kita semua, saya dan juga para warga lainnya, mau taat mematuhi peraturan lockdown,” pungkasnya.

Lockdown di kota dengan populasi sebanyak 1.7 juta warga itu dimulai pada pertengahan bulan Agustus.

Beberapa peraturan sudah dilonggarkan agar para warga dapat keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang terkasihnya dengan maksimal orang yang dapat berkumpul sebanyak 10 orang. Selain itu Selandia Baru juga sudah mengizinkan pantai dan taman-taman untuk dibuka kembali.

Namun sekolah-sekolah, pertokoan dan perkantoran masih ditutup, dan perkumpulan di ruang indoor masih belum diizinkan.

Total kasus Covid Seladia Baru semenjak Covid-19 mewabah tahun lalu naik menjadi 2,005 dengan adanya 60 kasus baru di hari Senin, 57 diantaranya terjadi di Auckland dan tiga lainnya di daerah Waikato.

Negara Pasifik itu merupakan sebagian kecil negara yang pernah bebas Covid-19 pada tahun lalu disaat negara-negara lain kesulitan dalam menangani pandemi. Namun semua itu berubah semenjak munculnya varian Delta, dan kemudian mewabah di kota Auckland.

Ditengah adanya tekanan untuk membuka kembali negara dan perekonomiannya, Ardern merubah pendekatannya dalam menangani Covid-19 yang sebelumnya ingin menjadikan negaranya bebas Covid-19 menjadi memilih untuk dapat hidup normal dengan virus corona, sama seperti negara-negara lainnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

23  +    =  32