Channel9.id-Sidoarjo. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdan V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Pangkoarmada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto hari ini meninjau kegiatan vaksinasi untuk pekerja di PT Integra Indocabinet, Sidoarjo.
Pada kesempatan ini Khofifah mengajak masyarakat untuk segera mengakses tempat vaksin terdekat. Agar masyarakat atau pekerja mendapatkan perlindungan dari risiko terpapar COVID-19.
“Kami mengharapkan masyarakat, segera akses tempat vaksin terdekat, agar mendapatkan perlindungan dari risiko terpapar COVID-19,” kata Khofifah di PT Integra Indocabinet Sidoarjo, Sabtu (24/7/21).
Jadi basis sekolah kita maksimalkan, basis perusahaan kita maksimalkan, dan basis perguruan tinggi. Harapannya adalah seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan bagaimana bisa segera kita wujudkan.
“Harapannya adalah, seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan, bagaimana herd immunity bisa segera kita wujudkan,” jelas Khofifah.
Khofifah juga mengatakan, peran serta Jurnalis menjadi sangat penting untuk terus menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat.
Seperti diketahui vaksinasi sektor pekerja ini mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Vaksinasi yang bertujuan untuk mendukung percepatan pembentukkan herd immunity ini, sebagai salah satu upaya menanggulangi COVID-19.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur Deny Yusyulian mengungkapkan, untuk mempercepat pembentukan herd immunity, dibutuhkan 70 persen dari penduduk Indonesia yang telah mendapatkan vaksin.
“Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis ini agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit,” kata Deny.
Deny juga menjelaskan perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan masyarakat.
“Program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja atau buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik, semoga dengan semakin banyaknya masyarakat pekerja yang sudah mendapatkan vaksin, angka penyebaran COVID-19 bisa ditekan, sehingga produktivitas pekerja dapat kembali normal dan ekonomi nasional bisa segera pulih” jelas Deny.