Channel9.id-Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengharapkan kelahiran startup decacorn, setelah sejumlah startup di Indonesia berstatus unicorn—seperti Traveloka, Ovo, Bukalapak, J&T Express, Xendit, Ajaib, dan OnlinePajak.
Sementara itu, yang sudah berstatus decacorn ialah GoTo, hasil perkawinan antara Gojek dan Tokopedia.
Untuk diketahui, startup unicorn merupakan perusahaan rintisan digital dengan valuasi USD 1 miliar atau Rp 14 triliun. Sementara decacorn merupakan level selanjutnya, dengan valuasi USD 10 miliar atau Rp 140 triliun.
Selain itu, seiring dengan peningkatan tren pendanaan startup di Indonesia, Johnny berharap ada decacorn selanjutnya.
“Resiliensi (ekonomi digital) tercermin dari peningkatan pendanaan sejumlah startup di Indonesia, di mana hingga kini Indonesia telah memiliki satu decacorn, yakni Gojek. Dan mudah-mudahan segera dua,” tutur Johnny, Rabu (13/10).
Ia juga tak memungkiri bahwa kelahiran decacorn mungkin terjadi pada masa mendatang. Ini mengingat bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia dan layanan digitalnya terus tumbuh. Adapun pengguna internet per Januari 2021 mencapai 202,6 juta, sementara layanan digitalnya tumbuh sebesar 37% selama pandemi COVID-19.
Belum lagi, lanjut Johnny, lalu lintas data bulanan secara global diprediksi akan terus meningkat hingga 780 exabytes di 2026. “Sehingga adopsi teknologi digital telah menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai kehidupan dan aktifitas masyarakat, termasuk perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan kolaborasi antarkekuatan startup Indonesia juga semakin terlihat, seperti Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo. Ia berharap hal ini bisa memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional melalui upaya kolaboratif.
“Dengan geliat potensi dan resiliensi itu, diperkirakan valuasi ekonomi digital Indonesia ke depan akan terus meningkat, yakni mencapai sebesar USD 124 Miliar di 2025, dan sebesar USD 315,5 Miliar di 2030 mendatang,” pungkas dia.
(LH)