KTT ASEAN Resmi Dibuka, Tidak Ada Perwakilan dari Myanmar
Hot Topic Internasional

KTT ASEAN Resmi Dibuka, Tidak Ada Perwakilan dari Myanmar

Channel9.id-Brunei Darussalam. KTT ASEAN hari ini berlangsung tanpa dihadiri perwakilan dari Myanmar setelah Min Aung Hlaing tak diundang karena telah gagal mematuhi kesepakatannya dengan ASEAN dan pihak junta juga menolak untuk mengirimkan juniornya sebagai perwakilan Myanmar, pada Selasa (26/10/2021).

Brunei, yang kini menjabat sebagai ketua ASEAN, dan juga sekretaris jenderal ASEAN sama sekali tidak membahas mengenai tidak ada perwakilan dari Myanmar pada pembukaan KTT tersebut.

Baca juga: Pemimpin Junta Myanmar Ditolak dalam KTT ASEAN

Sebelumnya di tanggal 15 Oktober, ASEAN menyatakan kalau tidak akan mengundang Min Aung Hlaing karena sudah gagal untuk mengimplementasikan proses perdamaian di Myanmar yang ia sepakati dengan ASEAN pada bulan April untuk mengakhiri krisis berdarah di sana.

Langkah tersebut dianggap sebagai langkah yang berani karena kelompok tersebut dikenal sebagai kelompok yang tak mau ikut campur dengan urusan internal negara.

Pada Senin malam, junta Myanmar mengatakan kalau mereka hanya akan mau datang ke KTT jika yang diundang bukanlah kepala pemerintahan junta atau para menterinya.

Brunei sebelumnya mengatakan kalau mereka akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar, namun pada pembukaan KTT ASEAN, tidak ada konfirmasi sama sekali perihal berita tersebut, mengindikasikan kalau kursi Myanmar akan kosong pada pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Presiden AS Joe Biden dikabarkan juga akan menghadiri KTT tersebut.

Sejak menggulingkan pemerintahan Suu Kyi dan menangkap dirinya dan juga para pendukungnya, junta Myanmar tercatat telah membunuh lebih dari 1,000 orang dan menangkap ribuan lainnya, menurut laporan dari Assistance Association for Political Prisoners.

Junta menyebut laporan tersebut telah dilebih-lebihkan dan menyebutkan kalau banyak tentaranya yang gugur dalam melawan kelompok-kelompok pemberontak di seluruh penjuru negeri.

Dalam agenda pembukaan KTT, akan ada pertemuan terpisah antara para pemimpin ASEAN dan perwakilan dari AS, Cina dan Korea Selatan.

Perihal keputusannya untuk tidak mengundang pemimpin junta, ASEAN menyatakan kalau ia sudah gagal untuk mengakhiri situasi kelam di Myanmar, melakukan dialog, mengizinkan adanya bantuan kemanusiaan dan memberikan utusan khusus akses penuh di Myanmar.

Junta bersikeras kalau konflik disana disebabkan oleh para teroris yang beraliansi dengan pemerintah bayangan dan menuduh ASEAN tidak membahas hal tersebut.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +    =  7