Channel9.id – Jakarta. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merupakan bakal cawapres Ganjar Pranowo yang menarik hati. Hal itu disampaikan Hasto melalui sebuah pantun.
“Mas Sandiaga Uno ini pintar sekali, bangun Indonesia maju dan berdikari. Kesadaran ideologisnya semakin tinggi, salah satu Bacawapres Ganjar yang menarik hati,” kata Hasto di akhir sambutannya dalam acara diskusi bedah buku ‘Merahnya Ajaran Bung Karno: Narasi Pembebasan Ala Indonesia’ di Aula Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Sebelum melempar pantun, dalam sambutannya itu Hasto membahas peran pemimpin dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Ia juga mengungkit perjuangan Bung Karno dalam merasakan hati nurani rakyat.
“Tanpa ada kepekaan seorang pemimpin terhadap hanura (hati nurani rakyat) ini, maka sebanyak-banyaknya petani menderita tidak akan tuh tersentuh seluruh gagasan pemikiran kritis dari seorang pemimpin, itulah yang dilakukan oleh Bung Karno ketika bercakap-cakap dengan marhaen. Karena Bung Karno merasakan hanura,” tutur Hasto.
Kemudian, ia menyebut falsafah politik partai-partai pengusung Ganjar Pranowo, salah satunya PPP. Hasto menyebut PPP sebagai bagian dari perjuangan kaum petani. Ia menyebut bagaimana perjuangan para petani untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Maka marhaen yang hanya memiliki alat produksi lahan yang sempit tapi dia berdaulat maka harus digalang. Maka munculah PPP, persatuan para petani saudara-saudara sekalian,” ucap Hasto.
“Jadi dengan PPP ini maka petani diorganisir bahwa kami sebenarnya bisa menentukan nasib bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka,” katanya.
Ia kemudian menyertakan semangat kebangsaan yang diperjuangkan Bung Karno. Hasto menyinggung partai lain, yakni Perindo.
“Maka lahirlah Hanura, PPP dan Perindo tetapi Belanda bercokol hebat sekali sehingga ketika mendidik rakyat dengan kesadaran terhadap politik masih perlu suatu jiwa pembobol imperialisme munculah banteng pembebas saudara-saudara, PDI Perjuangan,” tuturnya.
Menurut Hasto, kerja sama antarpartai tersebut belum cukup untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia. Ia menilai sosok Ganjar Pranowo dapat menyempurnakan hal tersebut.
Hasto juga menyinggung berbagai kasus dan persoalan penindasan yang masih terjadi meskipun telah ada kemajuan pembangunan di era Presiden Jokowi. Ia menekankan bahwa masih ada pekerjaan rumah demografi yang perlu diselesaikan.
“Maka Hanura, PPP, Perindo, banteng pun nggak cukup, harus satu lagi supaya 4 sehat 5 sempurna yang namanya Ganjar Pranowo saudara-saudara ha-ha-ha,” sambungnya.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno merupakan kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung oleh PPP. Namun, peluang Sandiaga sebagai cawapres Ganjar di Pilpres 2024 sempat dikhawatirkan meredup setelah muncul sejumlah nama lain seperti Mahfud MD. Pasalnya, Mahfud dinilai lebih memiliki dukungan yang kuat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
Baca juga: Hasto PDIP: Cawapres Ganjar Diumumkan Tinggal Menunggu Waktu
HT
