Channel9.id-Bandung. Persekat Kabupaten Tegal memastikan satu tempat di 16 Besar Nasional Liga 3 2019 pasca melibas sesama wakil Jawa Tengah Persibas Banyumas dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (16/12).
Hasil ini menempatkan Persekat di posisi kedua Grup C di bawah tuan rumah PSKC Cimahi yang berhasil menundukkan Persitas Tasikmalaya dengan skor telak 7-2. Sebenarnya baik PSKC, Persekat, maupun Persibas berhasil mengumpulkan poin yang sama, yakni 6 poin.
Namun selisih gol dan hasil head to head menempatkan PSKC dan Persekat di urutan 1 dan 2 sedangkan Persibas harus puas finish di peringkat ketiga.
Persekat telah ditunggu juara Grup D, Persinga Ngawi di babak 16 Besar Nasional pada Kamis (19/12) dalam pertandingan berformat single match (sekali main). Persekat yang hanya menduduki peringkat kedua, terpaksa memboyong skuadnya ke Stadion Sultan Agung Bantul, venue pertandingan Grup D.
Menyikapi hasil ini, asisten pelatih Persekat, Ajang Widyaningtyas berkomentar. “Bukan laga yang mudah. Posisi kita sebelum bertanding Persibas lebih aman karena mereka hanya butuh hasil seri. Pertandingan pun sulit bukan main karena kondisi lapangan tergenang air. Alhamdulillah semua dapat kami lewati” jelasnya.
Laga ketiga ini memang cukup berat untuk Persekat. Persibas tampil perkasa di dua pertandingan awal dan bahkan mampu menundukkan tuan rumah PSKC Cimahi sehingga di laga terakhir melawan Persekat, sebenarnya Persibas hanya butuh hasil seri.
Bermodal hasil tersebut, Persibas tampak bermain aman di babak pertama yang membuat Persekat terus menggempur barisan pertahanan tim berjuluk Laskar Bawor tersebut. Upaya Persekat baru membuahkan hasil di akhir babak pertama. Dari sebuah tendangan bebas dari tengah lapangan, Fikron Afriyanto berhasil meneruskan bola ke dalam gawang Persibas. Babak pertama dikunci dengan skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Ki Gede Sebayu.
Di babak kedua kondisi justru berbalik. Hujan deras yang mengguyur menyebabkan lapangan tergenang air. Persekat yang selama ini mengandalkan kecepatan dan teknik dribel para pemainnya tidak dapat mengembangkan permainan. Hal ini dimanfaatkan anak-anak Banyumas untuk terus menggempur gawang Persekat yang dikawal Rudi Nurdin Rajak.
Keasyikan menyerang, Persibas justru kembali kecolongan di menit akhir pertandingan. Kesalahan bek Persibas di sisi pertahanan diteruskan dengan umpan manis kepada striker Gatot Wahyudi yang tidak terkawal. Sekali gocek Gatot melanjutkan dengan sebuah tendangan keras. 2-0 Persekat menutup laga.
“Perjuangan yang luar biasa dari para pemain patut kita apresiasi. Begitu juga rekan-rekan Skaterz yang terus mengawal selama laga di Bandung ini. Sinergi ini berbuah manis dan akan terus kita lanjutkan di 16 Besar” jelas Amirrudin, anggota Skaterz yang sengaja datang ke Bandung dari Tegal.