Channel9.id-Jakarta. Saat Kamu tak sengaja menjatuhkan makanan favoritmu ke lantai, mungkin Kamu langsung memungutnya dan memakannya. “Belum lima menit,” demikian Kamu bilang.
Sebagian besar orang di Indonesia pasti familiar dengan anggapan tersebut. Banyak yang percaya bahwa jika makanan mendarat di lantai atau permukaan lain dalam kurun kurang dari lima menit, maka makanan belum tercemar kotoran dan kuman.
Namun, hal yang menjadi soal ialah apakah makanan yang sudah jatuh aman dimakan?
Perihal keamanan makanan itu, pertama kali diteliti secara ilmiah pada 2003 oleh Jillian Clarke, seorang mahasiswa magang di laboratorium mikrobiologi di University of Illinois.
Clarke dan tim menemukan bahwa bakteri berpindah dari lantai halus ke makanan dalam waktu lima detik, lebih cepat dari lantai dasar. Bahkan perpindahan bakteri bisa lebih cepat lagi jika permukaan ubin lebih halus lagi.
Studi lain yang dilakukan oleh Paul Dawson, seorang profesor teknologi makanan di Clemson University, menemukan bahwa tingkat kekotoran lantai merupakan faktor yang lebih penting, daripada seberapa lamanya sepotong makanan jatuh di lantai.
Ia juga menunjukkan bahwa lebih baik untuk menjatuhkan makanan di lantai berkarpet daripada ubin atau lantai kayu. Pada karpet, kontaminasi bakteri di makanan kurang dari 1%, sementara pada lantai kayu kontaminasinya hingga 70%
Penelitian lainnya dari University of London, menyebutkan bahwa setiap makanan yang diuji di berbagai jenis permukaan, dengan berbagai jenis koloni bakteri dan jangka waktu berbeda, sama-sama tercemarnya. Untuk itu, peneliti menyarankan untuk membuang makanan jika telanjur jatuh, di permukaan mana pun.
Lantas, harus bagaimana?
Makanan yang sudah kepalang terkontaminasi bakteri bisa membuatmu sakit, apalagi jika ketahanan tubuhmu sedang lemah. Ditambah lagi adanya fakta bahwa sejumlah bakteri tergolong sangat ganas. Bakteri pun ada di mana-mana, nyaris tak ada tempat yang tak dihuni mereka, termasuk di tubuh manusia.
Jika lantai rumahmu kotor, nyaris pasti dipenuhi koloni bakteri ganas. Apa pun kondisi lantainya, makanan pasti terkontaminasi bakteri. Namun, disebutkan bahwa jika makanan teronggok selama lima detik, paparan bakteri lebih sedikit daripada saat teronggok satu menit. Meski begitu, tetap saja berisiko.
Jika memang Kamu ingin memungut makanan yang terjatuh karena “mumpung belum lima menit”, boleh saja. Namun, tak disarankan untuk anak-anak kecil dan golongan lanjut usia, menimbang imun tubuh mereka lebih lemah dan tak bisa melindungi mereka dari paparan bakteri.
Pada akhirnya, kita tak bisa menampik bahwa siapa pun bisa terjangkit penyakit dari bakteri di mana pun dan dengan cara apa pun. Meski demikian, penyakit akibat kontaminasi bakteri bisa dihindari dengan menjaga kebersihan, seperti rajin cuci tangan hingga mengolah makanan dengan baik dan benar.
(LH)