Lebih lanjut, Nintendo sebetulnya sudah memperkenalkan karakter ‘Mario’ di dalam gim Donkey Kong yang dibuat oleh Shigeru Miyamoto.
Namun kala itu, karakter tersebut hanya diberi nama Jumpman.
Kurang menarik dan tidak ‘menjual’, para petinggi Nintendo pun memutuskan untuk mencari nama yang cocok untuk karakter di dalam gim yang bakal mereka luncurkan.
Seakan sudah takdirnya, Segale yang merupakan pengembang real estate dan menyewakan gedung miliknya ke Nintendo datang untuk menagih uang sewa.
Saat bertemu dengan Minoru Arakawa, selaku founder sekaligus mantan presiden Nintendo dan beberapa petinggi perusahaan, mereka pun terkesan dengan sosok Segale.
Berawal dari pertemuan tersebut, Nintendo akhirnya memutuskan mengubah nama Jumpman menjadi Mario di gim berikutnya, yakni Super Mario.