Mengapa Ngiler dan Cara Mencegahnya
Lifestyle & Sport

Mengapa Ngiler dan Cara Mencegahnya

Channel9.id-Jakarta. Mengapa Ngiler dan Cara Mencegahnya Muda atau tua, siapa pun pasti pernah ngiler saat tidur. Bagi bayi dan anak-anak, ngiler saat tidur terjadi karena kontrol otot pada wajah masih belum kokoh. Namun, orang dewasa yang ototnya sudah kokoh pun tetap masih bisa ngiler.

Kenapa bisa ngiler saat tidur?

Kamu sadari atau tidak, saat sedang terjaga, otot wajah, lidah, dan otot rahang, akan menjaga agar liur tak ke luar dari mulut atau Kamu akan menelan kelebihan liur. Namun, fungsi otot ini akan menurun saat tidur. Pasalnya, semua fungsi tubuh akan berhenti sementara saat tidur, kecuali jantung, paru-paru dan otak.

Baca juga : Insomnia? Coba Dengarkan White Noise

Meski sedang tidur, otak masih tetap mengendalikan kelenjar air yang memproduksi air liur. Sehingga mulut akan terus-terusan memproduksi air liur hingga, pada suatu waktu, akan menggenang di dalam mulut. Nah, karena semua ototmu melemas sepanjang malam, kemampuannya untuk menjaga air liur tetap dalam mulut akan menurun. Hal ini memungkinkan air liurmu merembes ke luar mulut alias ngiler.

Sejatinya, ngiler saat tidur adalah hal wajar. Namun, jika disaksikan orang lain, Kamu tentu malu. Ditambah lagi jejak bekas ngiler menempel di wajah dan aroma jigongnya tertinggal di bantal. Lalu adakah cara untuk mencegah ngiler saat tidur? Tentu saja ada, ini dia tipsnya.

1. Ubah posisi tidur
Jangan tidur menyamping atau tengkurap. Cobalah untuk telentang. Gunakanlah bantal tidur yang tak terlalu keras atau terlalu tinggi. Sanggalah leher agar sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang.

Posisi tidur ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.

2. Kurangi makanan manis
Verywell melaporkan bahwa banyak mengonsumsi makanan manis akan merangsang produksi air liur. Jadi, batasilah mengonsumsi makanan jenis ini untuk mencegah ngiler saat tidur.

3. Obati alergi dan sinus
Saat pilek, sinus, atau alergi sedang kambuh, tidurmu akan terganggu karena hidungmu tersumbat. Maka dari itu, minum dulu obat sebelum tidur agar Kamu tetap bernapas lega selama tidur.

4. Berobat ke dokter
Jika liur yang keluar rasanya berlebihan dan disertai dengan masalah lain—seperti sulit bernapas dan pembengkakan bibir atau wajah, cobalah konsultasikan ke dokter. Pasalnya, ngiler berlebihan bisa memicu iritasi dan kerusakan kulit. Bahkan, berisiko juga tersedak saat tidur.

Selain itu, saat menarik napas, liur yang menggenang bisa masuk ke paru-paru dan meningkatkan risiko terkena infeksi paru-paru atau pneumonia aspirasi.

Sekedar informasi, ngiler berlebihan saat tidur bisa juga disebabkan oleh gangguan saraf, seperti cerebral palsy, penyakit Parkinson, sindrom Down, hingga multiple sclerosis. Untuk mengetahui pasti apa penyebabnya, konsultasikanlah dengan dokter.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  2  =