Channel9.id-Bandung. Persekat Kabupaten Tegal akhirnya mengukir sejarah baru dengan promosi ke Liga 2 Tahun 2020 setelah memastikan diri menduduki peringkat ketiga Grup Barat Liga 3 Nasional 2019.
Kepastian tersebut diperoleh pasca Persekat menyelesaikan pertandingan ketiganya menghadapi PSKC Cimahi, Kamis (26/12) di Stadion Siliwangi, Bandung.
Dalam pertandingan tersebut Laskar Ki Gede Sebayu memang kalah 0-1 dari tuan rumah. Namun, di waktu yang sama Persidi Idi Rayeuk yang berpotensi menyalip Persekat di klasemen juga harus mengakui keunggulan KS Tiga Naga Pekanbaru dengan skor 1-2.
Hasil ini menempatkan Persekat finish di peringkat ketiga dengan poin 3 dan Persidi di peringkat 4 dengan poin 1. Sesuai regulasi hanya 3 peringkat terbaik di tiap grup yang dapat promosi ke Liga 2.
Hasil ini sangat disyukuri pelatih Persekat, Lukman Afif. “Hasil yang luar biasa dan pasti didambakan seluruh masyarakat Tegal. Meskipun saya baru melatih sejak putaran regional, tetapi seluruh personil baik manajemen, official, tim pelatih, dan para pemain berkomitmen meraih mimpi yang sama. Dan itu terwujud hari ini” jelasnya.
Pertandingan penentuan ini berjalan cukup alot. Bermain di lapangan becek setelah hujan deras, Persekat yang biasa mengandalkan permainan dari kaki ke kaki dan dribel cepat kurang dapat mengembangkan permainan.
Sebaliknya PSKC sedikit lebih mendominasi permainan.Akhirnya gol pun tercipta di menit ke-31. Sepakan keras pemain PSKC, Dian Sasongko dari luar kotak penalti tak mampu dihadang kiper Persekat, Rudi Nurdin Rajak.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSKC bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, berupaya untuk mengejar ketertinggalannya. Sejumlah peluang melalui Abdul Gani, Gatot Wahyudi hingga Okka Madjid tak mampu menjebol gawang PSKC.
Peluang terbaik Didiwanto Ismail melalui sundulan kepala menyambut sepak pojok pun masih dapat dihalau kiper PSKC. Hingga pertandingan selesai PSKC tetap unggul atas Persekat. Meski kalah para suporter Persekat tetap bergembira karena Laskar Ki Gede Sebayu tetap promosi ke Liga 2 2020.
“Pencapaian luar biasa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Persekat menembus kompetisi kasta kedua. Sepanjang sejarah berdirinya Persekat selalu bermain di kasta terendah. Para pemain yang bermain dengan sepenuh hati dan konsistensi Skaterz yang selalu mendampingi dalam kondisi terburuk bersinergi manis dengan kerja keras manajemen. Rayakan.” jelas Nuansa Gilang, anggota kelompok suporter Persekat, Skaterz.
