Channel9.id-Jakarta. Mobilitas masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia menurun. Hal itu sebagaimana laporan Google dari hasil pemantauan beberapa pekan terakhir.
Diketahui, perusahaan ini berupaya melakukan pemantauan demi menekan penyebaran pandemi virus Corona Google mengumpulkan data lokasi dari ponsel para penggunanya di seluruh dunia. Outputnya berupa laporan dari data para pengguna yang mengaktifkan riwayat lokasi di Google.
“Google mempersiapkan laporan ini untuk membantu Anda dan otoritas kesehatan publik untuk mengerti respons dari panduan social distancing terkait covid-19,” ujar pihak Google, Sabtu (4/4).
Laporan ini menunjukkan tren dalam beberapa minggu terakhir, dengan pembaruan data terakhir pada 26-27 Maret lalu.
Penurunan persentase mobilitas tersebut dibandingkan dengan rata-rata atau nilai tengah (median value) mobilitas pengguna dalam periode lima minggu, yakni 3 Januari hingga Februari 2020.
Berdasarkan laporan Google, mobilitas masyarakat menurun 27% di pusat perbelanjaan dan di apotek. Tempat tempat wisata seperti pantai, taman publik, dan taman nasional juga merosot 52%. Kemudian, mobilitas masyarakat di tempat seperti stasiun kereta dan terminal anjlok 54%. Mobilitas masyarakat di daerah perkantoran pun menurun 15%.
Dilansir dari The Verge, Google memiliki data mobilitas pengguna di 131 negara. Di beberapa lokasi, salah satunya Amerika Serikat, pengguna bahkan bisa mengetahui data yang spesifik ke wilayah tertentu. Pengguna bisa mengunduh laporan di sini.
Kendati demikian, data ini sesungguhnya tidak berdampak pada penanganan terhadap corona. Data ini hanya sekedar melaporkan persentase penurunan data mobilitas. Tidak mencatat durasi seseorang berada di luar rumah atau lokasi spesifik yang dituju pengguna.
(LH)
