Channel9.id-Jakarta. Telkomsel tetap memastikan kualitas jaringan dan layanan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2021, meski mudik dilarang karena pandemi COVID-19. Operator seluler ini akan memerhatikan titik-titik yang cenderung mengalami kenaikan trafik komunikasi alias Point of Interest (POI) di Indonesia.
Sebagaimana telah diketahui, di dua momen tersebut, trafik layanan telekomunikasi, khususnya internet, cenderung naik dibandingkan hari biasa. Hal ini terjadi karena adanya pergerakan pelanggan selama mudik.
Telkomsel bahkan memprediksi adanya lonjakan trafik pada momen Ramadan hingga Idul Firtri. Secara rinci, layanan broadband akan tumbuh hingga 8,54%, layanan telepon dan SMS masing-masing melonjak 3,14% dan 2,95%. Adapun prediksi ini didasari oleh adanya perilaku masyarakat yang semakin cepat dalam mengadopsi layanan digital, khususnya selama pandemi COVID-19.
“Di tengah pandemi ini, kita sudah menyiapkan beberapa POI yang berbeda tahun lalu. Tahun lalu lebih fokus di titik residensial atau perumahan, kita lihat situasi pandemi sekarang masih tinggi di residensial, tapi kita sudah identifikasi 196 area,” kata Adhi Putranto, VP Sales and Care Strategy Telkomsel, Senin (12/4).
Dengan memasuki Ramadan, lanjut Adhi, berarti pihaknya harus berusaha ekstra untuk menjaga ketersediaan dan layanan di titik POI tersebut.
Telkomsel akan fokus mengoptimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di 554 POI di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar.
Selain itu, guna memastikan layanannya berjalan baik, Telkomsel melakukan penguatan dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan 63 unit tambahan Compact Mobile BTS (Combat) dan menambah kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps.
Telkomsel pun telah menggelar 263 unit tambahan BTS 4G/LTE baru hingga April ini. Dengan demikian, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besar didukung teknologi 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah mendapat layanan VoLTE.
(LH)