Channel9.id-Tuban. Kabupaten Tuban bisa disebut sebagai salah satu surganya kuliner Nusantara. Meskipun terletak di wilayah pesisir Pantura, kuliner andalan di Tuban tidak hanya seafood semata. Salah satu kuliner khas Bumi Wali yang hingga kini masih menduduki rangking teratas adalah masakan olahan belut.
Belut dapat diolah menjadi makanan yang nikmat, seperti belut pedas khas Tuban memiliki cita rasa yang lezat. Masakan ini masih cukup tenar dan menjadi salah satu kuliner favorit di Kabupaten yang sudah berusia lebih dari 700 tahun ini.
Makanan tradisional ini kaya kandungan nutrisi. Selain protein, belut mengandung banyak fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Baca juga : Rayakan Imlek Saat Pandemi, Hindari Steamboat dan Buffet
Salah satu pengunjung dari luar kota, mengatakan, dirinya sudah sering datang dan menikmati kuliner belut pedas di Tuban. Kalau datang ke Tuban, sudah pasti berburu kuliner, yang tidak ketinggalan di antaranya belut pedas.
Berdasarkan informasi ketenaran belut pedas kota Tuban cukup dikenal, tidak hanya oleh masyarakat Tuban, namun oleh banyak penggiat kuliner dari berbagai kota.
Salah satu penjual belut pedas yang melegenda adalah Warung Cemplon, Berbeda dengan menu belut di tempat yang lain dimana belutnya digoreng. Belut pedas Warung Cemplon menyajikan olahan masakan belut pedas dengan ciri khas belut basah dimasak dengan kuah super pedas.
Bahkan pedasnya belut cemplon dikenal super dan bisa membuat penikmatnya jingkrak menahan rasa pedas yang terus menggigit.
Berdiri sejak tahun 1984, tepatnya sudah 33 tahun lamanya beroperasi, Cemplon milik Bu Marni terbilang legendaris. Tempatnya tak pernah berpindah sejak awal mula dibuka. Saat ini, sang pemilik warung Bu Marni hanya membuka satu cabang di Desa Tuwiri Wetan, Merakurak, yang dikeloka oleh anak pertamanya.
Beragam sajian yang sederhana menjadi khas dari warung Cemplon, nasi lembut yang biasa orang bilang nasi jagung warna-warni, ada putih ada kuning, selain itu juga ada nasi putih, yang dilengkapi dengan bumbu khasnya yang dikenal dengan rasa pedas, yaitu belut yang dibumbu dan dimasak dengan rasa khas tangan Bu Marni.
Sehari Bu Cemplon sapaan akrab Bu Marni, memasak kurang lebih 150 kilogram belut, jika hari libur bisa kadang bisa mencapai 200 kilogram lebih. Satu porsi belut tanpa nasi dihargai Rp7.000 sedangkan jika ditambah nasi harganya juga masih bersahabat Rp10.000.