Hukum

Novel Baswedan Ungkap Komjen Iriawan Sempat Kecolongan

Channel9.id – Jakarta. Penyidik senior KPK Novel Baswedan menceritakan pertemuannya dengan Komjen M Iriawan usai penyiraman air keras yang dialami dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4). Saat itu Iriawan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Setelah saya diserang, saya hubungi Pak Kapolri Pak Tito Karnavian. Kemudian beliau menyampaikan akan perintahkan staf jajarannya untuk merespons. Tak lama menunggu, saya dihubungi oleh Pak Kapolda Metro. Pada saat datang pertama kali Pak Kapolda Metro Pak M Iriawan rasanya juga ada Ketua KPK Pak Agus Rahardjo,” ujar Novel saat bersaksi di PN Jakarta Utara, Kamis (30/4).

Novel menyatakan, Iriawan datang menemuinya di rumah sakit tempatnya dirawat. Iriawan, kata Novel, menyesal dengan peristiwa tersebut. Saat itu pula, Iriawan selalu menyebut nama jenderal yang cukup dikenal di kalangan polisi.

“Beliau menyesalkan dengan apa yang terjadi, seperti merasa kecolongan, dan beliau menyebut beberapa kali nama orang yang kemudian beliau sebut ‘ini jenderal ini’ kurang-lebih gitu,” kata Novel.

Iriawan pun berjanji akan segera menelusuri penyerang Novel.

“Pak Kapolda katakan akan segera lakukan penelusuran,” katanya.

Dalam persidangan ini, yang duduk sebagai terdakwa adalah Ronny Bugis dan Rahmat Kadir. Ronny dan Rahmat didakwa melakukan penyiraman air keras kepada Novel Baswedan sebagai bentuk penganiayaan berat.

Keduanya didakwa melanggar Pasal 351 atau Pasal 353 atau Pasal 355 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  14  =  15