Channel9.id-Jakarta. Setelah ditangkap pada tanggal 17 Januari kemarin yang juga memicu demo besar-besaran di Rusia, pengadilan Moscow memutuskan untuk memenjarakan Navalny selama tiga setengah tahun.
Penasehat hukum Navalny mengatakan sisa hukuman tersisa dua tahun delapan bulan, karena telah menjalani tahanan rumah.
Dikutip dari TheGuardian.com, dua pengacara Navalny, Olga Mikhailova dan Vladimir Kobzev mengatakan mereka akan mengangkat isu ini ke pengadilan hak kemanusiaan di Eropa. “Kalian melihat apa yang terjadi disini,” kata Mikhailova. “Sangat menyeramkan, seperti biasa.”
Baca juga : Penangkapan Navalny Memicu Demo Besar di Rusia
Setelah putusan itu, ratusan pendukung Navalny bergerak ke pusat kota Moscow untuk berunjuk rasa.Menurut OVD-info, grup pemantau independen, sudah sekitar 1,000 orang ditangkap di seluruh Rusia.
Putusan terhadap Navalny ini membuat Navalny menjadi salah satu tokoh penting yang dipenjarakan di Rusia setelah di tahun 2005 Putin juga memenjarakan musuh politiknya, Mikhail Khodorkovsky .
Navalny telah menuduh Presiden Russia, Vladimir Putin, dan juga kolega-koleganya mengambil uang negara miliaran dollar dan juga menuduh percobaan pembunuhan Navalny menggunakan racun saraf Novichok.