Channel9.id-Jakarta. Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 menetapkan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata ramah muslim. Indonesia mendapat nomer dua, dikalahkan Malaysia yang menempati urutan pertama. Indoneisa telah berhasil menggunguli 188 lokasi lain di dunia. Capaian Indonesia ini dianggap sebagai sinyal baik untuk pariwisata Indonesia, terutama Pariwisata berbasis islami.
Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan bahwa pemerintah telah melihat peluang untuk mengembangkan pariwisata halal (29/04). Pasalnya wisatawan muslim memberikan insentif ekonomi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mencapai 274 miliar dollar Amerika.
Perusahaan penyedia layanan penginapan OYO disebut akan melakukan ekspansi tersedia hunian syariahnya. 130 properti berbasis syariah akan terus bertambah sampai dengan proyeksi yang mencapai 350 unit sampai akhir tahun. Angka tersebut akan menambah jumlah properti Oyo Syariah yang sudah mencapai jumlah 850 unit.
OYO Syariah sendiri adalah pilihan layanan hospitality yang telah mendapatkan sertifikasi. Keberadaan layanan hotel syariah telah didukung oleh Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 108/DSN-MUI/X/2016 yang mengatur tentang penyelenggarakan akomodasi berprinsip syariah. Diantaranya adalah larang menyediakan akses terhadap pornografi dan tindakan asusila, makanan dan minuman juga harus mendapatkan serfikasi halal, dan mampu menyediakan fasilitas dan sarana memadai untuk pelaksanaan ibadah. Penginapan syariah juga harus menjamin penggunaan jasa lembaga perbankan syariah.
Langkah OYO akan bersinergi dengan banyaknya pilihan destinasi islami di berbagai daerah Indonesia. Masjid-masjid Indonesia disebut jadi pilihan tujuan wisatawan islami seperti Masjid Istiqlal, Masjid Kubah Mas, Masjid Agung Demak dan lainnya. Tempat lain yang menarik perhatian wisatawan antara lain adalah Makam Sunan Giri, Makam Sunan Bonang, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, masyarakat yang menjadi mitra platform tersebut menyebutkan bahwa mendapatkan keuntungan dari menyediakan layanan berbasis syariah. Dikutip dari Kontan, Dian salah seorang mitra kontan menyebut bahwa industry halal dapat jadi tren yang menguntungkan mitra. Pasalnya kerjasama dengan OYO telah meningkatkan pendapat hingga 50 persen.
(FB)