Channel9.id-Inggris. Pangeran Philip, yang sudah bersama dengan Ratu Elizabeth selama hampir 70 tahun dan membantu memodernisasi monarki Inggris, tutup usia pada Jumat (9/4/2021) pagi di umurnya yang 99 tahun.
Adipati Edinburgh sudah bersama-sama dengan istrinya sepanjang ia berkuasa sebagai ratu Inggris selama 69 tahun. Dalam periode itu, dia dikenal sebagai orang yang keras, tanpa basa-basi dan tak takut untuk mencoba hal-hal yang baru.
“Dengan rasa sedih yang mendalam, Yang Mulia Ratu mengumumkan bahwa suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, telah meninggal dunia,”
“Yang Mulia Pangeran meninggal dunia dengan damai pagi ini di istana Windsor. Keluarga Kerajaan bersama dengan rakyat di seluruh dunia berduka atas kepergiannya”.
Bendara Inggris di Istana Buckingham dan juga gedung-gedung pemerintah Inggris mengibarkan bendera setengah tiang. Para warga Inggris juga menaburkan bunga diluar Istana Windsor dan Istana Buckingham.
Pangeran Charles, anak tertua dari Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth dan juga sang pewaris tahta kerajaan, mengunjungi ibunya di Istana Windsor pada Jumat siang, menurut laporan Istana Inggris.
Pangeran Philip menikah dengan Ratu Elizabeth pada tahun 1947. Dia merupakan salah satu tokoh penting dalam membantu kerajaan untuk beradaptasi dengan dunia setelah Perang Dunia II. Di dalam istana ia adalah orang yang ratu sangat percayai, karena ratu tahu Pangeran Philip akan selalu jujur dengan apa yang ia pikirkan.
“Dia adalah orang yang menguatkanku dan selalu di sisiku selama ini,” kata Ratu Elizabeth di ulang tahun pernikahannya yang ke-50 di tahun 1997.
“Saya, dan seluruh keluarganya, dan negara ini begitupun juga negara lainnya, sangat banyak berhutang budi kepadanya daripada yang ia kira, ataupun tahu”.
Istana Buckingham mengatakan rencana acara pemakaman Pangeran Philip sedang didiskusikan oleh sang ratu dan yang lainnya dikarenakan adanya peraturan Covid-19 di Inggris.
“Dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan publik, dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, warga sekalian diminta untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak. Dalam mengungkapkan rasa bela sungkawanya, para warga dimohon untuk melakukannya dengan cara yang seaman mungkin dan dimohon untuk tidak berkumpul di kompleks Kerajaan,” kutip pernyataan Istana Inggris.
(RAG)