Channel9.id-Jakarta. Pemilu 2024 kian dekat. Untuk mendukung hajatan demokrasi ini, partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Sebab partisipasi ini merupakan bagian dari bela negara.
Hal itu disampaikan oleh Drajat Wisnu Setyawan, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan, dalam seminar daring yang digelar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Rabu (5/4).
“Saat ini aspek penting yang menjadi agenda bersama adalah meningkatkan partisipasi warga negara dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 demi persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Drajat.
“Untuk itu, partisipasi masyarakat perlu diletakkan sebagai bagian dari bela negara oleh warga negara,” lanjutnya.
Drajat menjelaskan bahwa perihal bela negara sudah tertuang jelas di konstitusi. Disebutkan bahwa membela negara bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban konstitusional setiap warga negara.
Ia memarkan bahwa spektrum bela negara sangatlah luas, dimulai dari yang paling halus yaitu hubungan baik antrasesama warga di dalam lingkungan. “Termasuk juga berbuat baik bagi bangsa dan negara. Salah satunya dengan ikut serta mendukung Pemilu 2024 yang berintegritas, profesional, jujur, adil, dan bermartabat,” lanjut Drajat.
Ia berharap dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, konflik politik bisa dicegah sehingga perpecahan antaranak bangsa juga bisa dihindari.
Lebih lanjut, kata Drajat, pihaknya akan partisipasi masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajiban bela negara harus didorong, “termasuk dengan mendorong output Pemilu 2024 yang semakin berkualitas.”