Politik

PDIP Sodorkan Nama untuk Duduki Menteri Investasi

Channel9.id-Jakarta. Isu reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju kembali mengemuka saat DPR mengesahkan permohonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melebur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), serta membentuk Kementerian Investasi.

Komisaris Utama Pertamina yang juga kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun diisukan menjadi calon kuat Menteri Investasi.

Namun, PDIP justru meminta Presiden Jokowi untuk memilih Bahlil Lahadalia untuk menduduki posisi tersebut. Saat ini, Bahlil adalah Kepala Badan koordinasi Penanaman Modal (BPKM).

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari PDIP, Darmadi Durianto. Menurut dia, Kementerian yang baru dibentuk tersebut harus diisi oleh sosok yang sarat prestasi dan pengalaman di sektor investasi. Apalagi, Kementerian Investasi harus membutuhkan leadership yang mampu membawa perubahan dan terobosan out of the box.

“Artinya tidak hanya sekadar bekerja berbasis birokrasi belaka, tapi mampu menghadirkan ide-ide kreatif, inovatif. Sebagaimana dikatakan Joseph Alois Schumpeter dalam sejumlah bukunya seperti Theory of Economic Development, kreativitas dan inovasilah yang akan memantik revolusi ekonomi (creative destruction),” kata Darmadi dalam keterangannya, Rabu (21/4).

Menurut dia, kriteria tersebut sudah ada dalam diri Bahlil, bukan Ahok.

“Pak Bahlil saya kira cukup capable karena punya rekam jejak yang cukup bagus (sebagai Kepala BKPM) di tengah hantaman ekonomi global imbas pandemi Covid-19. Modal ini saya kira bisa jadi poin penting untuk isi jabatan Keminves,” lanjut Bendahara Umum Megawati Institute ini.

Di mata Darmadi, Bahlil mampu membangun sistem komunikasi yang luwes dan berani mendobrak ego sektoral yang selama ini jadi kendala dan dikeluhkan para investor.

“Namun sekali lagi soal siapa yang pantas jadi Menteri Investasi tentunya itu hak penuh Pak Presiden Jokowi. Tapi jika boleh mengusulkan, sosok Bahlil cukup memadai jika dilihat dari sisi capaian dan sejumlah indikator lainnya,” tandasnya.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =