Nasional

Pemkot Tegal Harus Antisapsi Kebakaran Kapal Nelayan

Channel9.id – Tegal. Kebakaran 51 kapal nelayan Tegal di kolam pelabuhan perikanan Jongor, Kota Tegal harus menjadi perhatian serius. Apalagi kejadian ini yang ke empat kalinya dalam dua tahun terakhir.

Kebakaran kapal nelayan tanpa ada antisipasinya di kemudian hari dapat memiskinkan nelayan, karena hilangnya alat produksi mereka.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tegal harus punya antispasi dan kerjasama dengan kelompok nelayan menghadapi ancaman bahaya kebakaran.

Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Tegal yang juga tokoh nelayan setempat, Susanto membenarkan kejadian berulang kebakaran kapan nelayan.

“Sebelumnya tiga kali kebakaran di pelabuhan Pelindo, yang kemarin malam di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegal sari Jongor,” katanya kepada Channel9.id dari Tegal Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023).

Menurut Susanto, berbagai langkah akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal dan kelompok nelayan. “Nanti kita akan mengupayakan kapal dan mobil pemadam kebakaran di dekat pelabuhan, serta sosialisasi pencegahan sebagai bentuk antisipasi kebakaran kepada para nelayan,” lanjut Susanto.

Kebakaran yang terjadi Senin malam lalu telah mengakibatkan 51 kapal ludes terbakar. Kerugian diperkirakan puluhan miliar rupiah yang diderita pemilik kapal dan ABK-nya.

Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Jonggor, Belasan Kapal Nelayan Tegal Ludes Terbakar

Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Jonggor, 51 Kapal Nelayan Tegal Hangus Dilalap Api, Ini Nama-nama Pemiliknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15  +    =  25