Perjalanan Mudik Jauh, Kapan Waktu untuk Istirahat Ini Kata Menkes
Lifestyle & Sport

Perjalanan Mudik Jauh, Kapan Waktu untuk Istirahat? Ini Kata Menkes

Channel9.id-Jakarta. Ada saja pemudik yang menunda bahkan mengabaikan waktu istirahat ketika dalam perjalanan untuk pulang kampung. Harapannya agar cepat sampai tujuan. Namun, tak beristirahat bikin bakal kelelahan dan berisiko menyebabkan kecelakaan berkendara. Adapun satu hal yang mesti diutamakan selama perjalanan ialah keselamatan.

Prioritas keselamatan itu sebagaimana disampaikan juga oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi. Ia berpesan bahwa setidaknya sempatkan diri beristirahat di rest area sekitar 15 menit setiap empat jam sekali.

“Pastikan bensinnya penuh dan nanti mudik nyetirnya jangan lama-lama, kalau sudah 4 jam istirahatlah 15 menit supaya kita tetap segar,” pesan Budi Gunadi, belum lama ini melalui Instagram resmi Kementerian Kesehatan.

“Jangan lupa vaksin COVID-19-nya sudah dapat yang booster. Kemudian nanti pas mudik makan yang cukup dan siapkan air dan juga makanan di mobil,” sambung Budi Gunadi.

Di lain kesempatan, pakar kesehatan tidur dr Andreas Prasadja mengatakan bahwa mengantuk merupakan penyebab utama kecelakaan lalu lintas ketika mudik. Sebab kelelahan bisa memicu microsleep.

Untuk diketahui, microsleep merujuk pada kondisi kehilangan kesadaran atau perhatian selama beberapa saat karena mengantuk. Ketika mengalami microsleep, seseorang bakal tidur singkat secara tiba-tiba—sekitar sedetik hingga dua menit.

Microsleep ditandai dengan gerakan kepala mengangguk berkali-kali dan sering mengedipkan mata. Terkadang, bisa juga terjadi ketika mata terbuka, tetapi pandangan kosong. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kecelakaan selama berkendara.

Baca juga: Bisa Picu Kecelakaan, Microsleep Mesti Dicegah dan Diatasi dengan Tips Berikut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  85  =  86