Techno

Pertama Kalinya di Dunia, Cina Luncurkan 6G

Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini Cina meluncurkan satelit 6G ke luar angkasa. Hal ini pun menandakan bahwa peluncuran satelit komunikasi 6G ke angkasa merupakan yang pertama di dunia.

Untuk diketahui, satelit itu mengangkasa dengan 12 satelit lainnya menggunakan roket Long March 6, di mana semuanya meluncur dari Taiyuan Satellite Launch Center pada akhir pekan lalu, dikutip dari Asia Times, Senin (9/11).

Satelit 6G itu merupakan satu dari tiga satelit baru Cina yang diluncurkan ke orbit. Kemudian turut diluncurkan pula 10 satelit komersial yang dikembangkan oleh perusahaan Argentina Satellogic.

Baca juga : Aplikasi Tol Langit Dirilis Untuk Bantu Modernisasi Pesantren

Satelit eksperimental itu dikembangkan oleh tiga perusahaan dan universitas, yaitu University of Electronic Science and Technology of China, Chengdu Guoxing Aerospace Technology dan Beijing MinoSpace Technology.

Perangkat itu akan digunakan untuk memverifikasi performa teknologi 6G di luar angkasa. Sebab pita frekuensi 6G akan menggunakan frekuensi terahertz–berbeda dengan 5G yang menggunakan frekuensi milimeter wave.

Xu Yangsheng, seorang akademisi dari Chinese Academy of Engineering, menuturkan bahwa ini akan menjadi uji coba teknis penerapan frekuensi komunikasi terahertz pertama di luar angkasa. Jaringan 6G diperkirakan 100 kali lebih cepat dari 5G dan bisa melakukan transmisi dengan tenaga yang lebih kecil.

Tak hanya untuk uji coba, peluncuran 6G pun ditujukan untuk memonitor bencana pangan, mencegah kebakaran hutan, mengecek sumber daya kehutanan dan memonitor konservasi air dan banjir di gunung. Satelit ini juga akan mengirimkan banyak foto dan data.

China Dail melaporkan bahwa teknologi 6G saat ini masih sangat muda dan harus melewati banyak tantangan teknis di segi penelitian mendasar, desain hardware, dan dampaknya terhadap lingkungan sebelum bisa dikomersilkan.

Sejumlah ilmuwan pun khawatir jika infrastruktur baru 6G dan penggunaan frekuensi baru untuk mengirimkan data, bisa mempengaruhi instrumen di luar angkasa atau malah kesehatan manusia. Mungkin juga terlalu mahal untuk diteliti.

Kendati begitu, diluncurkannya 6G membuktikan bahwa Cina lebih maju dari negara adidaya lainnya. Terlebih 5G masih belum merata di banyak negara.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71  +    =  81