Pertemuan Putin-Biden Sepakat Lanjutkan Pembahasan Ukraina
Internasional

Pertemuan Putin-Biden Sepakat Lanjutkan Pembahasan Ukraina

Channel9.id-Rusia. Dua Presiden negara besar, Vladimir Putin dan Joe Biden, menjelaskan argumennya masing-masing terhadap situasi di Ukraina dalam pertemuan virtualnya pada Selasa lalu dan kedua pihak sepakat kalau Rusia dan AS harus terus berkomunikasi dalam beragam isu, Rabu (8/12/2021).

“Kita tak bisa berharap adanya solusi cepat, namun kedua presiden telah menunjukkan kesediaannya untuk melanjutkan pekerjaan mereka dan mulai mendiskusikan isu-isu sensitif,” ujar pejabat Istana Kremlin, Yuri Ushakov setelah diskusi dua jam Putin-Biden.

Pernyataan dari Kremlin menyatakan kalau Putin menegaskan kembali kalau Ukraina sudah bertindak provokatif dan mengambil langkah berbahaya yang dapat melanggar kesepakatan 2014 dan 2015. Kesepakatan itu dirancang untuk mengakhiri perang dengan kelompok separatis dukungan Rusia.

Baca juga: Menlu AS Peringatkan Rusia untuk Tidak Invasi Ukraina

Dalam diskusi tersebut, Biden juga menuturkan kalau adanya kemungkinan dijatuhkan sanksi kepada Rusia jika situasi terus memanas dan mengatakan kalau Rusia sudah melakukan tindakan yang mengancam. Putin membalas dengan “NATOlah yang sebenarnya sudah mengambil langkah berbahaya dengan menguasai wilayah Ukraina dan membangun potensi militernya di perbatasan kami,” balasnya.

“Karena hal itu, Rusia sangat ingin mendapatkan jaminan yang pasti dan legal yang dapat mencegah ekspansi NATO ke timur, juga penyebaran sistem senjatanya di negara-negara tetangga Rusia,” kutip pernyataan Kremlin.

Dikabarkan kalau kedua pemimipin itu sepakat untuk memerintahkan masing-masing perwakilannya dalam melakukan konsultasi subtansif di isu yang sensitif ini.

“Dengan diskusi yang berlangsung selama dua jam, saya rasa mereka berdiskusi dengan substansif. Namun mereka berdua masih jauh untuk mencapai sebuah kesepakatan. Walaupun begitu, isu ini bukanlah isu yang mudah, dan ini bukanlah pertanda buruk selama mereka terus mempertahankan komunikasi,” ujar Olga Oliker, direktur program untuk Grup Krisis Internasional Eropa dan Asia Tengah.

Putin dan Biden menekankan harusnya untuk menormalisasi relasi kedua pihak dan terus bekerja sama dalam mengatasi isu bersama seperti misalnya keamanan siber, ujar Ushakov.

Ushakov mengatakan kalau mereka tidak mendiskusikan proposal untuk bertemu langsung di daerah netral walaupun mereka berdua pernah mengajukan ide tersebut.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  45  =  54