Channel9.id-Jakarta. Jika kisah kita difilmkan tentu akan senang, tapi ada juga yang mempertimbangkannya dengan berbagai alasan. Demikian pada saat produser Manoj Punjabi memutuskan memproduksi film Jurnal Risa, Risa Saraswati tak serta merta bahagia, tapi mempertimbangkan matang-matang. Ia mengaku mulanya hati berat karena ada sosok makhluk tak kasat mata yang akan diangkat ke layar lebar.
Risa Saraswati harus minta izin dulu ke keluarga besar. Mengingat, sosok ini bagian dari keluarganya tak seperti Peter cs, yang difilmkan lewat Danur: I Can See Ghosts dan sejumlah sekuelnya yang sukses.
“Mau enggak mau izinnya enggak cuma sama hantu. Kalau Peter Cs ya sudahlah. Ini melibatkan keluarga. Izinnya pun ke keluarga besar bahkan kita juga mendapat banyak masukan dari mereka,” katanya.
Sebelum syuting, Risa Saraswati nyekar ke makam yang bersangkutan. Terang-terangan ia menyebut sosok yang diceritakan dalam Jurnal Risa pernah membuat keluarnya traumatis.
“Sebelum melakukan syuting, kami nyekar dulu ke makamnya. Jadi memang benar ada dan yang membuat kami ketakutan adalah bagaimana menghadapi sosok yang bikin kami sekeluarga traumatis tapi harus dihadapi,” Risa Saraswati membeberkan.
Risa menarik napas lega syuting Jurnal Risa yang bergenre mockumentary bersama sineas Rizal Mantovani berjalan lancar.
Rizal Mantovani yang pernah mencetak box office lewat Kuntilanak dan 5 Cm, mengaku baru pertama kali bikin film berkonsep mockumentary alias film dengan kemasan dokumenter.
“Belum pernah saya bikin mockumentary. Pendekatannya adalah dokumenter. Karena ini film, disebutnya mockumentary plus faktor Jurnal Risa. Dua hal ini membuat saya berpikir proyek ini enggak boleh dilewatkan,” ungkap Rizal Mantovani.
Jurnal Risa akan meneror bioskop mulai 11 Juli 2024. Perwakilan MD Pictures, Astrid Suryatenggara menjelaskan, jadwal rilis Jurnal Risa bukan berdasar ada tidaknya tanggal merah yang berdekatan atau faktor libur anak sekolah.
“Setelah dihitung-hitung kalau rilisnya 11 Juli 2024 terus gala premiere tanggal 4 bagaimana? Tim Jurnalis Risa punya manajer, namanya Mas Adit. Dia menghitung ternyata hasilnya aman, harinya bagus,” cetus Astrid Suryatenggara.
Baca juga: Tiga film Pendek Indonesia Diputar Perdana di Europe on Screen 2024
Kontributor: Akhmad Sekhu