Channel9.id-Bojonegoro. Di tengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat dan masyarakat Bojonegoro yang sudah merasa sangat resah karena terus bertambahnya warga yang terpapar Covid-19, Polisi Bojonegoro mengajak tokoh agama dam masyarakat untuk saling bahu membahu berkomitmen untuk terus terapkan protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, maka komitmen itu harus terus dilakukan.
“Saya mengingatkan adanya Covid-19 belum berakhir, kami mengimbau agar masyarakat saat kegiatan maupun saat ibadah agar mematuhi protokol kesehatan agar tetap sehat, aman dan lancar,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Selasa (5/1/21).
Baca juga : Menkes Pastikan Proses Vaksinasi Perdana Dilakukan 13 Januari 2021
Karena menjaga dan mengingatkan masyarakat agar terhindar dari Covid-19 adalah tanggung jawab semua masyarakat dan bukan tanggung jawab pemerintah saja. Semua demi kebaikan bersama.
Pandia mengapresiasi dengan kerukunan dan kebersamaan para tokoh dan pelaku agama yang ada di Bojonegoro, sehingga patut menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya.
“Saling bantu membantu, menjaga toleransi, kebersamaan antar perbedaan agama sehingga tampaklah Indonesia di Bojonegoro yang luar biasa. Jangan dijadikan perbedaan menjadi perpecahan atau permasalahan yang besar,” imbuh Pandia.
Semangat kerukunan ini akhirnya diamini oleh para perwakilan tokoh agama yang tergabung dalam FKUB. Para tokoh agama turut berkomitmen untuk penerapan protokol kesehatan menuju Bojonegoro Sehat.
“Di tengah pandemi ini, upaya Polres Bojonegoro dan jajarannya serta tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 memang luar biasa untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” ujar ketua FKUB Gus Huda.