Channel9.id-Jakarta. Protes soal tagihan listrik saat Work From Home (WFH) dari masyarakat semakin kencang dan menjadi sorotan dari Politikus Gerindra Andre Rosiade. Dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir merelaksasi pembayaran tagihan listrik dan mendigitalisasi sistem di PLN.
Permintaan Wasekjen DPP Gerindra tersebut disampaikan dalam rapat Komisi VI dengan Menteri BUMN, Selasa (9/6).
“Pak Menteri, saya ingin menyampaikan keluhan dari masyarakat terkait bengkaknya tagihan listrik. Mereka mengeluh baik secara langsung maupun lewat sosial media. Beberapa waktu lalu saya sudah sampaikan masalah ini ke PLN. Saya minta agar masyarakat diberikan relaksasi cicilan pembayaran kelebihan listriknya selama 6 bulan ke depan, bukan hanya 3 bulan seperti skema yang dibuat oleh PLN,” ujar Andre dalam rapat tersebut.
Selain itu, Andre pun mengusulkan agar PLN mulai menerapkan pola digitalisasi dalam hal pencatatan meteran listrik.
“Saya menyarankan agar PLN segera melakukan digitalisasi terutama terkait dengan layanan pelanggan seperti pencatatan meteran listrik sehingga tidak timbul kecurigaan dari masyarakat yang menduga PLN diam-diam menaikkan tarif. Dengan digitalisasi hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, selain itu transparansi dan akuntabilitas akan lebih terjaga,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran di gedung DPR RI membahas terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena dampak Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
IG