Channel9.id – Jakarta. Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim jumlah massa pendukungnya yang hadir dalam acara kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, hari ini mencapai 600 ribu orang.
“Kita perkirakan yang datang 200 ribu, tapi laporannya mendekati 600 ribu yang hadir,” ujar Prabowo saat membuka pidato dalam kampanye tersebut, Sabtu (10/1/2024).
Ia menambahkan, acara hari ini sengaja dipercepat menjadi pukul 14.00 WIB dari yang direncanakan pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan pendukung yang sudah hadir sejak pagi.
“Harusnya acara siang hari ini undangan resminya jam 3 siang, tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Oleh karena itu saya putuskan acara dipercepat,” ujarnya.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang terimbas macet di sekitar GBK akibat kampanye akbar Prabowo-Gibran. Sebab, menurutnya, jumlah massa pendukung yang hadir di luar prediksi.
“Saya juga mohon maaf pada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir melebihi yang diperkirakan,” tutur Prabowo.
Sebelumnya, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar bertajuk Pesta Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, hari ini, Sabtu (10/1/2024).
Massa pendukung Prabowo-Gibran tampak telah memadati seisi SUGBK sekitar pukul 13.00 WIB. Para pendukung yang hadir nampak kompak mengenakan pakaian bernuansa biru muda. Mereka juga terlihat membawa atribut bendera partai pengusung Prabowo-Gibran.
Acara ini turut dihadiri jajaran artis hingga elite partai pengusung Prabowo-Gibran. Jajaran artis yang hadir di antaranya, Raffi Ahmad, Desta Mahendra, Andre Taulani, Ahmad Dhani hingga El Rumi.
Sementara, elite partai politik yang nampak hadir di antaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Hari ini juga merupakan hari terakhir masa kampanye Pilpres 2024. Dengan demikian, kampanye akbar di GBK adalah penutup sebelum memasuki masa tenang yang akan berlangsung hingga hari pencoblosan, yakni 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo: Yang Tak Setuju Makan Siang dan Susu Gratis Bukan Orang Waras
HT