Channel9.id – Jakarta. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah berfokus untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Hal ini dilakukan dengan menganggarkan Rp660,8 triliun untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Untuk mewujudkan SDM unggul, berintegritas, dan berdaya saing disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen dari APBN tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, transfer ke daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77 triliun,” kata Jokowi dalam pidato Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Jokowi mengatakan, upaya mewujudkan SDM unggul melalui pendidikan merupakan salah satu dari strategi utama yang ditempuh pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain melalui pendidikan, Jokowi mengatakan pemerintah juga mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar 5,6 persen dari APBN untuk menghadirkan SDM yang sehat dan produktif. Anggaran tersebut juga diarahkan untuk melakukan transformasi pada sistem kesehatan.
“Mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan, menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir, mengefektifkan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), serta mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di tahun 2024 yang dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan penguatan sinergi berbagai institusi,” tambahnya.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan ini menjadi strategi jangka menengah pemerintah dalam mewujudkan SDM yang unggul. Kemudian, Jokowi menyampaikan strategi jangka pendek yang akan dilakukan pemerintah
“Strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi,” ujar Presiden.
Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024 Sebesar 5,2 persen
Baca juga: Wakil Ketua DPR: KPK Harus Awasi Pengadaan Laptop Kemendikbud
HT