Channel9.id-Jakarta. Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang akan tiba di Moskow pada Senin malam ini menyerukan “solusi yang rasional” dalam mengatasi konflik Ukraina, Senin (20/3). Dalam seruannya tersebut Xi mengatakan tak ada solusi mudah dalam isu yang sekompleks ini.
Dikutip dari koran Rusia Rossiiskaya Gazeta, yang merupakan koran pemerintah Rusia, Xi mengatakan bahwa diskusinya dengan Putin nanti bisa saja berdasarkan proposal 12 poin Tiongkok dalam penyelesaian isu politik yang dirilis pada bulan lalu.
“Dokumen itu berfungsi sebagai faktor yang konstruktif dalam menetralkan konsekuensi dari sebuah krisis dan mempromosikan penyelesaian isu politik,” tulis Xi dalam artikel yang dimuat oleh koran Rossiiskaya Gazeta. Xi menambahkan bahwa Tiongkok memang berusaha semaksimal mungkin untik menyampaikan pandangan dunia terhadap isu ini.
Kunjungan Xi ke Moskow ini adalah kunjungan pertamanya sejak Putin melancarkan invasinya ke Ukraina pada bulan Februari 2022 lalu. Dalam konflik ini, Tiongkok menyatakan bahwa mereka tak memihak kepada kubu manapun.
Baca juga: Pertempuran Ukraina di Beberapa Sektor Mereda, Fokus Pindah ke Bakhmut
Kedua pemimpin negara ini sebelumnya sempat bertemu sesaat sebelum Putin mengirimkan pasukannya ke Ukraina. Sampai saat ini masih belum jelas apakah Xi, setelah pertemuan tersebut, mengetahui apakah Putin akan mengirim pasukannya ke Ukraina atau tidak.
Saat ini, Xi sedang berusaha untuk memproyeksikan Tiongkok sebagai pembawa kedamaian di dunia, menegaskan bahwa jalan keluar dari krisis ini bisa saja ditemukan jika semua orang dituntun oleh konsep keamanan bersama, komprehensif, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan dialog perdamaian dalam mencari solusi terbaik.
(RAG)