Internasional

Putin: Kita Tak Mempunyai Ruang Untuk Mundur dari Ukraina

Channel9.id-Rusia. Presiden Vladimir Putin menjelaskan kalau Rusia tidak mempunyai ruang untuk mundur dalam konfliknya dengan Amerika Serikat di Ukraina dan akan terpaksa melakukan respon keras, kecuali negara-negara Barat mau menghentikan “sikap agresifnya”, Rabu (22/12/2021).

Putin menuturkan pernyataan tersebut ke para pejabat militer disaat Rusia menekan AS dan NATO untuk segera memberikan responnya terhadap proposal yang berisikan serangkaian jaminan keamanan dari Barat.

“Apa yang AS lakukan di Ukraina itu dilakukan di pintu masuk kami … Dan mereka harusnya mengerti kalau kita tidak mempunyai ruang kemanapun untuk mundur. Apa mereka pikir kita hanya akan diam saja?” ujar Putin.

“Jika sikap agresif dari kolega Barat kami terus berlanjut, kita akan mengambil respon militer yang memadai dan akan merespon dengan tegas langkah-langkah yang tak bersahabat,” tegasnya.

Putin tidak menjelaskan apa saja langkah-langkah militer tersebut namun ujarannya itu hampir mirip dengan apa yang sudah dikatakan oleh Menteri Pertahanan Sergei Ryabkov, yang memperingatkan kalau Rusia kemungkinan akan mengerahkan senjata nuklir jarak medium di Eropa.

Rusia membantah tuduhan Ukraina dan AS yang mengatakan kalau mereka tengah mempersiapkan invasi pada awal bulan depan nanti dengan puluhan ribu pasukannya yang sudah bersiap-siap di daerah perbatasan.

Rusia mengatakan kalau mereka membutuhkan janji dari Barat – termasuk untuk tidak melakukan aktivitas militer NATO di daerah Timur Eropa – karena keamanannya sudah terancam oleh hubungan Ukraina dengan negara-negara Barat yang semakin erat, dan juga kemungkinan rudal-rudal NATO yang diluncurkan dari Ukraina.

Karen Donfried, diplomat terkemuka AS untuk Eropa, menyebutkan kalau AS sudah siap untuk melakukan diskusi dengan Rusia melalaui tiga cara – hubungan bilateral, Dewan NATO-Rusia, dan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Donfried menambahkan untuk saat ini Amerika Serikat akan terus mengirim perlengkapan militer dan persediaan ke Ukraina untuk beberapa bulan kedepan.

“Seperti yang Presiden Joe Biden bilang kepada Presiden Putin, jika Rusia masih meneruskan upayanya untuk menginvasi Ukraina, kami akan memberikan perlengkapan pertahanan ke Ukraiana yang mana saat ini sudah dalam tahap proses pengiriman,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =