“Robot Ular” Ini Dapat Memperbaiki Pipa di Dasar Laut
Internasional Techno

Robot Ular Ini Dapat Memperbaiki Pipa di Dasar Laut

Channel9.id-Jakarta. Industri minyak dan gas laut dalam memiliki infrastruktur yang luas dan mahal untuk dirawat. Sumur, peralatan lain, dan pipa yang panjangnya mencapai ribuan kilometer harus dipasang, diperiksa dan diperbaiki.

Sekarang, drone dan robot-robot canggih sedang dibuat, yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Diantaranya adalah Eelume yang berbentuk seperti ular dengan panjang sekitar 6 meter. Robot ini dilengkapi dengan sensor dan kamera di bagian kepala dan bagian belakangnya. Robot ini dapat bertahan di kedalaman 500 meter selama 6 bulan tanpa harus kembali ke permukaan.

Baca juga : Dosen ITS Ciptakan Robot Hybrid Untuk Bantu Operasi Tulang

Pekerjaan maintenance sistem pipa di dasar laut sudah banyak dilakukan robot. Tetapi robot ini biasanya perlu diangkut oleh kendaaran berawak penuh ke lokasi lepas pantai dan kemudian dioperasikan dari jarak jauh dari atas kapal. Itu bisa menghabiskan biaya hingga 100.000 dolar per hari. Menurut Pål Liljebäck, kepala petugas teknologi Eelume Subsea Intervention, perusahaan yang mengembangkan robot tersebut.

Eelume Subsea Intervention merupakan perusahaan yang berbasis di Trondheim, Norwegia. Perusahaan ini dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia.

“Memungkinkan robot untuk menjadi penghuni bawah laut yang tinggal di stasiun dok, ia dapat dimobilisasi kapan saja untuk melakukan tugas inspeksi dan intervensi, dan dengan demikian mengurangi kebutuhan akan kapal permukaan yang mahal,”  kata Liljebäck.

Robot ini dapat berjalan sejauh 40 kilometer tanpa harus isi ulang baterai. Robot ini juga mempunyai beberapa alat yang dapat diganti-ganti, sesuai dengan kebutuhannya, termasuk alat untuk mengoperasikan katup dan sikat pembersih untuk menghilangkan pertumbuhan dan sedimen laut.

Setelah disetting dari ruang kontrol, Eelume dapat bekerja secara otomatis. Eelume dapat mengirim kembali video dan data dari dasar laut. Desainnya yang seperti ular memungkinkannya untuk memasuki ruang-ruang yang sempit. Karena desainnya pula, ia dapat diam ditempat dengan menggeliatkan tubuhnya untuk melawan arus yang kuat.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  87  =  94