Channel9.id-Jakarta. Pihak otoritas North Carolina akan membuka investigasi kasus penembakan oleh deputi sheriff yang ingin memeriksa seorang laki-laki kulit hitam, lapor pihak otoritas dan media lokal pada hari Rabu (21/4/2021). Penembakan itu terjadi pada Rabu pagi di Elizabeth City, sebuah kota di dekat perbatasan Virginia.
Kantor daerah sheriff dan Biro Investigasi Negara Bagian (SBI), yang dikabarkan sedang melakukan penyelidikan kasus ini, masing-masing memberikan info yang minim terhadap kejadian tersebut.
Pihak otoritas telah mengidentifikasi korban penembakan tersebut, dia adalah Andrew Brown Jr., penduduk Elizabeth City. Pihak otoritas tidak memberikan info lebih jauh lagi, mereka hanya mengatakan kalau Andrew ditembak oleh deputi sheriff saat ia ingin memeriksanya dibawah surat perintah yang ia terima, sekitar jam 8:40 pagi waktu setempat.
Pihak keluarga mendeskripsikan kalau Andrew itu adalah seorang ayah yang sudha berumur 40 tahun kepada Raleigh News & Observer dan outlet media lainnya.
Pihak penegak hukum tidak mengatakan kalau Andrew saat itu sedang memegang senjata ataupun dianggap sebagai ancaman oleh sheriff. Isi surat perintah tidak dipublikasikan.
Keluarga Andrew mengungkapkan kepada CNN dan media lainnya kalau Andrew saat itu sedang di luar dekat rumahnya dan sedang di dalam mobil saat kejadian itu terjadi.
“Semua deputi pada kejadian tersebut mengenakan kamera badan, dan deputi yang menembak saat ini sedang mendapat cuti administratif,” kata Sheriff daerah Pasquotank, Tommy Wooten di konferensi pers pada hari Rabu.
Jaksa wilayah setempat, R. Andrew Womble mengatakan “Saya sedang mencari jawaban yang tepat, bukan jawaban yang cepat,” ucapnya di konferensi pers.
Disaat kabar ini mencuat, media lokal menunjukkan segerombolan orang berkumpul di balai kota disaat Dewan Kota mengadakan pertemuan darurat pada Rabu malam untuk mendiskusikan kasus ini dan kemungkinan diterapkannya jam malam. Hampir setengah penduduk kota Elizabeth City adalah orang hitam.
(RAG)