Sudah Banyak Usaha, Kenapa Perut Buncit Tak Kunjung Rata?
Lifestyle & Sport

Sudah Banyak Usaha, Kenapa Perut Buncit Tak Kunjung Rata?

Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin merasa perut buncitmu mengganggu penampilan. Untuk itu, Kamu ingin membuatnya lebih rata atau membentuk six pack, jika memungkinkan. Kiranya sudah berbulan-bulan Kamu berusaha, namun nampaknya perutmu tak kunjung rata. Padahal apa pun sudah dilakukan, dari diet hingga olahraga.

Kamu tentu sebal dan kesal. Tapi jangan larut pada emosi itu dan akhirnya menghentikan segala usahamu, ya. Coba Kamu cari apa kesalahanmu.

Baca juga : Ingat, Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong

Nah, berikut ini sederet penyebab yang membikin usahamu gagal untuk meratakan perut buncit.

1. Kurang tidur
Jika Kamu kurang tidur, tubuh tak bisa mengisi ulang energimu yang telah hilang dan tak bisa menghasilkan hormon kortisol—yang juga berperan meningkatkan waspada. Lalu kadar hormon leptin terganggu—yaitu hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, sehingga tubuh kebingungan. Sinyal tubuhmu kacau, dan leptin akan menyimpan kalori yang lebih pada perut.

Untuk diketahui, leptin hanya akan diproduksi selama Kamu tidur dengan kualitas yang baik dan waktu yang cukup. Oleh karena itulah, kurang tidur berisiko meningkatkan berat badan, yang kemudian membikin lemak tertimbun di perut.

2. Salah pilih jenis olahraga
Untuk meratakan pertu, Kamu mungkin sudah lama berolahraga rutin dan menerapkan pola makan sehat.

Demi keberhasilan tujuanmu itu, dalam berolahraga, jangan hanya berfokus pada perut menjadi rata. Tapi cobalah untuk memfokuskan latihan di semua area tubuh, agar penumpukan lemak di semua area bisa dikurangi, termasuk perut.

3. Kebanyakan makan sebelum olahraga
Peluang untuk meratakan perut bisa semakin kecil, bila Kamu makan terlalu banyak sebelum olahraga. Idealnya, camilan yang Kamu konsumsi mengandung sedikit lemak, karbohidrat kompleks, atau protein.

Selain itu, pastikan juga jarak antara makan dan olahraga tak terlalu lama. Ingat, tanamkan pikiran untuk selalu makan sehat sepanjang hari untuk energi yang optimal.

4. Banyak mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan berisiko meningkatkan peradangan dalam tubuhmu. Karenanya, konsumsilah makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang bisa mencegah lemak tertimbun di perut.

Selain itu, konsumsilah makanan berprotein tanpa lemak, seperti ayam segar, daging sapi segar tanpa lemak, ikan, dan susu rendah lemak. Perhatikan juga asupan gula dan alkoholmu, yang bisa menyebabkan timbunan lemak di perut.

5. Stres
Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang memicu lemak tertimbun di bagian tengah tubuh, termasuk perut. Bukan cuma itu, stres juga bisa meningkatkan nafsu makan, utamanya yang manis, bagi sebagian orang.

6. Menopause
Saat menginjakan fase menopause, sejumlah perempuan mengalami pembuncitan perut. Pada fase ini, kadar estrogen turun drastis dan menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi di pinggul dan paha. Maka dari itu, tak heran perempuan yang menopause dini cenderung memiliki lemak perut tambahan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

80  +    =  88