Vaksinasi Lansia di Meksiko Berlangsung Lambat
Internasional

Vaksinasi Lansia di Meksiko Berlangsung Lambat

Channel9.id-Jakarta. Meksiko memulai vaksinasi fase keduanya ke para lansia pada Senin (15/2/2021). Para lansia pun ramai-ramai mengantri berjam-jam untuk mendapatkan vaksin dikarenakan adanya kendala di bagian administrasi.

Sebelumnya Meksiko sudah memulai vaksinasi kepada para pekerja kesehatan pada akhir Desember tahun lalu, dan pada hari Senin Meksiko memulai fase kedua vaksinasi untuk para lansia, walaupun masih menunggu pengiriman vaksin.

Pemerintah Meksiko menargetkan akhir April nanti sudah memvaksinasi semua warganya yang berumur lebih dari 60 tahun, atau 12% dari populasinya yang berjumlah 128 juta. Mereka adalah orang-orang yang paling rentan mendapatkan komplikasi dari COVID-19.

Namun, proses vaksinasi untuk lansia di hari Senin sangatlah lambat. Di Kota Meksiko, seorang lansia bernama Elena Diaz yang sudah berumur 75 tahun harus menunggu selama lebih dari tiga jam untuk mendapatkan vaksinasinya.

Dia mengatakan bahwa banyak teman dan keluarganya telah meninggal karena virus corona, dan dia khawatir kalau ia akan tertular karena harus berkumpul berjam-jam di ruang terbuka.

“Aku sangat takut kalau sampai tertular,” ujarnya. “Aku sudah meminum paracetamol dan teh untuk berjaga-jaga. Jika Tuhan berkehendak, aku akan baik-baik saja,” tambahnya.

Di antrian tersebut banyak lansia yang menggunakan tongkat, bangku dan juga kursi lipat. Beberapa lansia juga ada yang datang dengan kursi roda.

Walikota Kota Meksiko Claudia Sheinbaum meminta maaf soal proses vaksinasi yang lambat. “Beberapa tempat di kota, orang-orang sudah berkumpul dari jam 8 pagi dan masih harus menunggu selama tiga jam untuk mendapatkan vaksin,” ujar walikota. Sampai di siang hari, Kota Meksiko telah memvaksinasi sebanyak 10,565 orang.

Sheinbaum mengatakan bahwa pemerintah sedang mempercepat proses vaksinasi dan sudah menyediakan bangku-bangku untuk orang-orang beristirahat, setelah adanya keluhan bahwa beberapa tempat bahkan tidak ada bangku.

Sheinbaum juga mengatakan bahwa ada seorang lansia berumur 67 tahun yang alergi terhadap vaksin, sekarang kondisinya sudah stabil di rumah sakit. Dia juga mengatakan ada yang pingsan saat sedang menunggu dan langsung diberi kursi roda untuk istirahat.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

65  +    =  72